Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Tanjungpinang Lebih Mahal dari Batam, Tembus Rp 110.000 Per Kg

Kompas.com - 13/11/2023, 13:19 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Harga sejumlah jenis cabai di seluruh pasar tradisional Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), terus melonjak.

Bahkan, harga jual cabai di Tanjungpinang lebih tinggi dari Batam.

Saat ini di Tanjungpinang harga cabai setan tembus Rp 110.000 per kilogram, sedangkan di Batam masih di harga Rp 100.000 per kilogram.

“Terkait adanya informasi yang beredar tentang kenaikan harga cabai, hari saya bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Pemkot Tanjungpinang langsung melakukan survei harga di Pasar Tradisional Bintan Centre, dan hasilnya hanya cabai nano-nano atau cabai setan yang naik harga, sementara cabai jenis lainnya masih stabil,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Petani Cabai di Probolinggo Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Hasan mengatakan, dari hasil survei bersama kepala dinas terkait, diketahui harga cabai setan yang tinggi, yakni tembus di harga Rp 110.000 per kilogram.

Sedangkan untuk cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit masih terbilang stabil meskipun ada kenaikan pada harga cabe merah di kisaran Rp 90.000 dan tertinggi Rp 95.000.

“Tapi, itu harga pedagang pengecer, sementara harga di distributor rata-rata Rp 86.000 hingga Rp 88.000 per kilogramnya,” terang Hasan.

Hasan juga mengaku, saat melakukan survei harga, hanya menemui satu pedagang yang menjual cabai nano seharga Rp 110.000.

“Karena pengecer tersebut menjual per onsnya di harga Rp 11.000, sehingga per kilonya menjadi Rp 110.000. Untuk pedagang lain masih menjual di harga Rp 105.000 per kilonya, bahkan ada juga yang menjual Rp 100.000 per kilonya dan per onsnya Rp 10.000, jelas Hasan.

“Jadi bisa disimpulkan untuk harga masih variatif harga dari masing-masing pengecer,” tambah Hasan.

Baca juga: Berkunjung ke Lampung, Gibran Belanja Cabai, Sayuran dan Tahu di Pasar Natar

Lebih jauh, Hasan mengaku, sebagai upaya mengendalikan kenaikan harga cabai, Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan akan melakukan subsidi transportasi kepada distributor.

“Langkah ini dilakukan agar distributor dapat menjual kepada pengecer dengan harga lebih murah sehingga harga jual dari pengecer juga dapat ditekan,” sebut Hasan.

“Insya Allah dalam minggu ini diharapkan dapat mengintervensi harga cabai termasuk untuk persiapan jelang natal dan tahun baru, karena hari ini juga akan kami rapatkan untuk subsidi transportasinya agar harga di pengecer bisa ditekan,” tegas Hasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com