Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok, Aneka Makanan Khas Aceh Disajikan di Atas Batu Giok

Kompas.com - 13/11/2023, 10:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

SUKA MAKMUE, KOMPAS.com - Kontingen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyajikan aneka jenis masakan khas Aceh di atas batu giok.

Pemandangan ini terlihat dalam lomba kuliner tradisi dan kreasi di pasar kuliner arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Taman Sulthanah Shafiatuddin, Banda Aceh, Minggu (12/11/2013).

“Sajian kuliner di atas batu giok ini sebagai upaya mengenalkan UMKM kuliner Nagan Raya kepada masyarakat secara luas,” kata penanggung jawab kontingen Pemkab Nagan Raya, Sherly Maida.

Menu kuliner tradisional yang disajikan, seperti dikutip dari Antara, antara lain, kuliner tradisi kopi susu meulisan dan sambal lalapan jruek drien.

Baca juga: Bangkrut akibat Pandemi, Begini Cara Usaha Batu Giok Aceh Mulai Bangkit

Kuliner kreasi lain, ada pastry ikan lele, daging selimut rebung, serta roti cane isi saus telur asin, kuliner dugem klapertart durian glem, bamboo sie ue neulhee, serta pizza roll sunti.

"Semua jenis makanan yang telah dimasak kita sajikan di atas batu giok yang merupakan ikon Kabupaten Nagan Raya," kata Sherly yang juga adalah Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Nagan Raya.

Sherly menjelaskan, lomba kuliner tradisi dan kreasi yang disajikan berbahan daging dan ikan yang didominasi bumbu rempah. Semuanya merupakan hasil kreasi dari eksplorasi kuliner tradisional.

Ia berharap, melalui ajang ini, dapat memicu  ide kreatif bagi ibu-ibu dalam mengolah daging dan ikan sebagai menu masakan di rumah tangga masing-masing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com