Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Maling Tersangkut di Plafon, Diduga Kencing Celana karena Panik Tepergok Warga

Kompas.com - 12/11/2023, 12:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan maling tersangkut di plafon rumah toko warga di Cirebon, Rabu (8/11/2023).

Warga Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupatn Cirebon dibuat geleng-geleng kepala saat melihat detik-detik maling tersangkut di plafon.

Dalam video yang direkam warga, kondisi tubuh maling itu tersangkut pada bagian pinggul sampai kaki, sementara tubuh bagian atas ada di atas plafon.

Warga mencoba membantu pelaku turun dengan menyediakan sebuah kursi untuk diinjak.

Si maling pun mencoba melepaskan diri dari plafon, namun gagal.

Tidak hanya itu, maling yang tersangkut itu menggunakan sarung ketika beraksi. Hal ini membuat bagian paha pelaku tersingkap.

Baca juga: Dua Alfamart di Tuban Dibobol Maling, Uang Tunai 52 Juta di Dalam Brankas Digondol

Dari video yang beredar juga, kaki korban tampak basah diduga maling itu buang air kecil atau kencing celana karena panik aksinya tepergok warga.

Hal itu semakin diperkuat, ketika seorang warga mencoba mengelap kaki sang maling.

"Ada-ada saja beliau ini. Maling nyangkut di plafon. Mau maling malah terjepit kayu plafon di salah satu warung di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," tulis akun @report.id seperti dikutip Tribun, Sabtu (11/11/2023).

Video lainnya, seorang warga terus membantu sang maling melepaskan dirinya dari jepitan plafon.

Cara yang dilakukan warga adalah dengan menawarkan pundaknya untuk menjadi pijakan sang maling.

Namun hingga video diputar selama 2.09 menit, tak ada tanda-tanda maling bisa terlepas dari plafon.

Pemilik toko 3 kali kemalingan

Faruk Majidi (37), adalah pemilik ruko yang dibobol oleh seorang maling di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Namun beruntung, peristiwa ketiga kali yang dialaminya ini tidak sampai melenyapkan barang-barang dagangannya.

Sebab, maling tersebut terjepit di atas plafon rukonya sebelum beraksi.

Baca juga: Tragis, Maling Elpiji di Jember Meninggal Usai Diamuk Massa, Jasad Sempat Ditolak Warga

Sang maling akhirnya dibekuk warga usai yang bersangkutan justru meminta pertolongan hingga warga sekitar dan pemilik ruko datang menolongnya.

Ditemui di rukonya yang berada di Jalan Desa Kempek, Faruk mengaku peristiwa itu sudah ketiga kali dialaminya.

Bahkan, tidak seberuntung peristiwa terakhir, sudah ada barang-barang dagangannya yang lenyap dicuri maling di insiden pertama dan kedua.

"Yang kemarin Rabu dini hari itu kayanya sudah ketiga kalinya (mencuri), soalnya kemarin-kemarin sudah sempat kebobolan juga, bekasnya ada yang dipojok dan di tengah juga (tapi sudah diperbaiki)," ujar Faruk, Sabtu (11/11/2023).

Disebutkan dia, barang-barang dagangan yang telah dicuri, seperti memori, flashdisk bahkan hp.

Rentetan peristiwa yang dialaminya itu tidak berlangsung lama, hanya berjarak satu mingguan saja.

"Kalau ditotalin rugi Rp 4 juta lah, soalnya barang yang telah hilang kaya memori 10, flashdisk sebagian hilang sama hp, belum kerugian memperbaiki plafon," ucapnya.

Ia berharap, kejadian yang telah dialaminya tak kembali terjadi.

Pemilik toko merasa kasihan

Baca juga: Momen Maling Tersangkut di Plafon, Pelaku Teriak Minta Tolong

Faruk pun mencoba ikhlas, dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi karena posisinya kan, kasihan orang tuanya pasti malu."

"Terus, nama Desa Kempek juga jelek jadinya."

"Waktu itu saya koordinasi dengan pihak desa, kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Maling Nyangkut di Plafon sampai Kencing saat Kepergok Warga, Pemilik Ruko Mengaku Kasihan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com