Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Polisi Gadungan di Semarang Diamankan Anggota Polri, Pelaku Sempat Dihukum "Push Up"

Kompas.com - 11/11/2023, 16:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video polisi gadungan ugal-ugalan di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pria yang memakai jaket bertuliskan "polisi" itu sempat menerobos lampu lalu lintas.

Polisi gadungan tersebut kemudian diamankan oleh anggota Polri tak berseragam.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, tampak anggota Polri mengamankan polisi gadungan tersebut di sebuah SPBU.

Saat polisi gadungan sedang antre mengisi BBM, ia dihampiri anggota Polri. Dia lantas diminta menepi.

Personel kepolisian itu lalu tampak menanyai polisi gadungan. Pelaku juga diminta menunjukkan kartu tanda anggota Polri. Namun, pria tersebut tak bisa menunjukkannya.

Baca juga: Polisi Gadungan yang Ugal-ugalan di Kota Semarang Minta Maaf


Akhirnya, polisi gadungan itu dihukum push-up, lalu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, kedok polisi gadungan tersebut terbongkar usai anggota Polri merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku.

"Dengan berbekal kecurigaan, anggota ini bertanya dulu kepada orang sekitar bahwa, 'Itu siapa? Polisi atau bukan?' Ternyata dijawab oleh masyarakat itu bukan polisi," ujarnya.

Mendapat informasi itu, anggota Polri tersebut lantas mengejar dan menghampiri polisi gadungan.

"Diminta oleh anggota tersebut untuk buka jaketnya, dan dilakukanlah pembinaan di situ dengan push-up, dan dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan dan permintaan maaf," ucapnya.

Baca juga: Viral, Video Pemotor Berjaket Polisi Ugal-ugalan, Ternyata Polisi Gadungan

 

Polisi gadungan di Semarang minta maaf

Polisi gadungan di Kota Semarang, Jawa Tengah saat menjalankan aksinya di jalan raya.Tangkapan Layar Instagram/@kejadiansmg Polisi gadungan di Kota Semarang, Jawa Tengah saat menjalankan aksinya di jalan raya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menuturkan, polisi gadungan tersebut sudah membuat surat permintaan maaf.

"Tindak lanjutnya disuruh bikin surat pernyataan," ucapnya, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Dokter Gadungan Pacari dan Tipu Perempuan di Jembrana Puluhan Juta Rupiah

Dalam surat pernyataannya, pria berinisial UI itu berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Apabila saya mengulangi lagi, saya sanggup dan siap menanggung risiko atas perbuatan saya untuk diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia," ungkapnya.

Satake menjelaskan, saat diperiksa, pelaku mengaku mengenakan atribut Polri hanya untuk membuat konten.

Baca juga: Polisi Gadungan Peras Guru di Bengkulu dengan Rekaman Video Porno

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Gloria Setyvani Putri), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com