Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita di Probolinggo Dapat Uang Pinjaman dari Bank BUMN dengan Identitas Palsu

Kompas.com - 11/11/2023, 14:45 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Probolinggo Kota, Jawa Timur, menangkap dua perempuan dengan modus mengajukan pinjaman uang ke bank dengan pemalsuan identitas.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani mengatakan, kedua wanita asal Malang, Jawa Timur, tersebut yakni WE (45) dan NM (31).

"Keduanya kami tangkap karena telah melakukan pemalsuan identitas dan pernah berhasil mendapatkan uang pinjaman dari bank sebesar Rp 75 juta," kata Wadi, saat dihubungi, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Niat Cuma Mau Lihat Gibran dari Dekat, Bocah di Pasar Natar Lampung Dibelikan Buku Tulis

Wadi menambahkan, polisi menangkap kedua pelaku beberapa waktu lalu di sebuah lokasi, setelah mendapatkan informasi dugaan tindak pidana pemalsuan identitas dengan menggunakan identitas Yati untuk pinjaman uang ke salah satu bank BUMN.

Petugas bank yang curiga mengecek persyaratan seperti KTP, KK dan sertifikat sebagai jaminan untuk diajukan ke bank.

Namun, setelah dicek ke Dispendukcapil Kota Probolinggo, barulah diketahui ada pemalsuan data identitas.

"Petugas bank melakukan klarifikasi sebelum pencairan. Setelah diinterogasi oleh petugas terungkap bahwa pelaku ini melakukan pemalsuan data identitas," imbuh Wadi.

Dalam upaya penipuan, EW menggunakan identitas atas nama Yati datang ke bank untuk mengajukan pinjaman.

Baca juga: Kesal Chat WA Tak Dibalas, Pemuda di Kotabaru Kalsel Aniaya 2 Rekannya

 

Adapun peran NM membuat surat palsu mulai dari KTP, kartu keluarga hingga akte kematian untuk kelengkapan berkas pinjaman.

"Kedua pelaku pernah mendapatkan uang pinjaman Rp 75 juta dari salah satu bank BUMN setelah menggunakan identitas warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan," tambah Wadi.

"Kedua pelaku kami tahan di Mapolres Probolinggo Kota, dan dijerat Pasal 236 Ayat 1 dan Ayat 2 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara," pungkas Wadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com