KOMPAS.com - Keributan terjadi melibatkan penumpang dan kondektur bus di jalan Tol Tangerang-Merak pada Senin (6/11/2023).
Kondektur berinisial An dipecat dari manajemen Perusahaan Otobus (PO) Asli Prima karena menurunkan paksa penumpang di pinggir tol.
Kejadian ini bermula saat kondektur meminta ongkos kepda penumpang saat bus melaju di tol Tangerang-Merak arah Jakarta.
Namun salah satu penumpang keberatan saat dikenakan tarif Serang-Kalideres Rp 120.000, padahal biasanya Rp 70.000.
Awalnya minta bayaran ke si bapak yang mau ke Kalideres bayar Rp 120.000 yang biasanya tarifnya itu Rp 60.000-70.000, nomor seri bus A 7699 KC, mobilnya Asli Prima warna ijo telor asin, bus Serang ke Kalideres. Saya juga biasanya tujuan Balaraja Rp 12.000 ini Rp 20.000," pengakuan si perekam video seperti dalam keterangan video viral tersebut.
Baca juga: 2 Truk Tabrakan di Jalan Raya Serang-Cilegon, Sopir Tewas dan Kondektur Luka Berat
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf mengatrakan, pihak manajemen sudah memberhentikan kondektur bersangkutan.
"Pihak manajemen melakukan tindakan memberhentikan dan mengeluarkan kondektur tersebut," katanya, melalui sambungan telepon, Kamis (9/11/2023).
Keputusan manajemen PO Asli Prima memecat An, karena telah terbukti menaikan tarif dan melakukan pemukulan ke penumpang seperti video yang beredar di media sosial.
Sebelum kejadian itu, An meminta tarif sebesar Rp 120.000 kepada penumpang saat perjalanan menuju Jakarta. Padahal, tarif sebenarnya hanya Rp 65.000.
Pihak manajemen, kata Benny, telah membuat surat edaran internal yang ditujukan kepada seluruh sopir bus agar tidak mempekerjakan kembali An.
Berdasarkan internal memo PO Asli Prima yang diperoleh Kompas.com dari Kepala BPTD Benny Nurdin Yusuf, An dinilai tidak bekerja secara profesional dan tidak menjalankan peraturan serta tata tertib perusahaan.
Baca juga: Kondektur Bus yang Turunkan dan Aniaya Penumpang di Tol Tangerang-Merak Dipecat
Internal memo itu ditandatangani oleh Kepala Operasional PO Asli Prima Merak tertanggal 7 November 2023.
Diberitakan sebelumnya, saat terjadi keributan kondektur dan penumpang itu masih berlanjut ketika penumpang itu diduga diturunkan paksa di pinggir tol.
Sang kondektur berkaos hitam mencoba melemparkan batu besar ke arah kepala penumpang. Aksinya tersebut sempat dihalangi dan batu pun tak mengenai kepala penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.