Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku Tenggara, Pertamina Pastikan Stok Aman

Kompas.com - 09/11/2023, 15:31 WIB
Priska Birahy,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALUKU TENGGARA, KOMPAS.comPertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menepis kabar kelangkaan minyak tanah di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Pertamina memastikan stok minyak tanah aman meski konsumsinya di Maluku Tenggara tinggi.

"Berdasarkan pantauan kami dalam seminggu terakhir tidak ada masalah dalam penyediaan minyak tanah di Maluku Tenggara dikarenakan telah di-cover oleh lima agen minyak tanah,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, Kamis (9/11/2023).

Menurutnya, harga minyak tanah di beberapa daerah yang ada di Maluku Tenggara mengalami kenaikan, yakni berkisar antara Rp 19.500 per lima liter hingga Rp 20.000 per lima liter.

Baca juga: Minyak Tanah Langka, Harga Per Jerigen di Maluku Tenggara Rp 40.000

Pihaknya juga memastikan petugas di lapangan memantau apabila ada kenaikan melebihi angka tersebut.

Dengan begitu, mereka bakal melakukan evaluasi untuk pemerataan pengiriman stok minyak tanah ke sejumlah pangkalan lain agar terjadi pemerataan harga di setiap daerah.

“Pertamina akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan dan penyaluran yang tepat sasaran. Stok kami siapkan sesuai kebutuhan dan kuota yang ditentukan," lanjut Edi.

Baca juga: Mantan Bupati Maluku Tenggara Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Edi berharap, pemerintah daerah proaktif memastikan ketersediaan minyak tanah di agen-agen resmi. Begitu pun dengan aparat berwenang dapat menindakan jika ada penyelewangan harga, penimbunan hingga panic buying di lapangan.

“Tujuannya agar masyarakat tidak dirugikan dan sama-sama mengakses mitan bersubsidi dengan baik,” lanjutnya.

Jika ada harga yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka pihaknya berharap ada penindakan.

Pertamina bakal terus melakukan pemantauan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak tanah di Maluku Tenggara terpenuhi dengan layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com