Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIEJ Green Press Community Ajak Media dan Aktivis Bawa Isu Perubahan Iklim, Lebih Dekat dengan Masyarakat

Kompas.com - 09/11/2023, 13:56 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Masyarakat Jurnalis Lingkungan atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) mengajak media dan aktivis konservasi untuk dapat lebih mendekatkan isu perubahan iklim ke masyarakat.

Sehingga, isu ini tidak hanya menjadi perhatian dan pembicaraan pejabat negara ataupun kalangan akademisi semata.

Namun, juga dipahami oleh kelompok masyarakat paling bawah yang rentan terdampak perubahan iklim.

"Perubahan iklim ini telah menghasilkan dampak buruk. Olehnya, berbagai pihak harus bergerak cepat untuk mengatasinya. Diharapkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim semakin hari semakin membaik," tutur Ketua SIEJ Joni Aswira saat pembukaan Green Press Community (GPC) di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Wali Kota Semarang Larang ASN Like Postingan Caleg, Bisa Dicopot Jabatannya

 

Pihaknya sengaja mengumpulkan anggota SIEJ se-Indonesia, organisasi non pemerintah yang bergerak di isu lingkungan, berbagai media massa, dan puluhan mahasiswa untuk dipertemukan dengan nara sumber ahli di bidangnya.

Sehingga, rangkaian GPC SIEJ yang digelar selama 8-9 November 2023 ini mampu menambah kesadaran tentang isu lingkungan, khususnya krisis iklim yang terjadi saat ini.

Senada, Jurnalis Harian Kompas, Aris Prasetyo mendorong para jurnalis dan pegiat lingkungan untuk lebih meyederhanakan fenomena perubahan iklim agar advokasi sampai pada masyarakat lapisan terbawah.

"Untuk menyampaikan narasi soal perubahan iklim dan transisi energi, pertama adalah gunakan basaha yang mudah dipahami. Kedua, kalau orang paham maka dia lebih mudah mewujudkan aksi," kata dia.

Dalam langkah progresif meningkatkan kesadaran isu lingkungan, SIEJ membekali ratusan peserta dengan sederet materi mendalam dalam konferensi dan sesi pembelajaran.

Mulai dari AI dan digitalisasi isu lingkungan, pengarusutamaan isu kelautan, gerakan revolusi manajemen sampah, peran perhutanan sosial dalam mitigasi perubahan iklim dan memanfaatkan peluang perdagangan karbon.

Kemudian, mengampanyekan isu lingkungan di tahun politik, tantangan dan peluang transisi energi di Indonesia, hingga narasi media dan perempuan dalam koservasi laut dan pesisir.

Baca juga: Tabrak Pohon, Dua Taruna AMNI Semarang Tewas di Lokasi Kejadian

 

Pihak SIEJ dalam kesempatan ini mengundang tiga bakal calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk menghadiri acara puncak pada Kamis (9/11/2023) malam.

SIEJ sengaja memberi panggung bagi ketiganya untuk menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan dan permasalahan lingkungan.

Dengan demikian, publik dapat menilai langsung pemikiran para bacapres dan dapat dijadikan salah satu rujukan untuk memilih penerus Presiden Jokowi.

Namun, belum dapat dipastikan apakah ketiga bacapres tersebut dapat hadir atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com