Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hidup Ari, Penyandang Disabilitas Kompleks dari Bangka Barat

Kompas.com - 09/11/2023, 12:54 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ari kini telah berusia 27 tahun. Ia tinggal di sebuah rumah semi permanen di Desa Sinar Manik, Parittiga Jebus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Terlahir dalam kondisi disabilitas kompleks, Ari tidak bisa melakoni aktivitas secara normal.

Indra pendengaran Ari tidak berfungsi sehingga ia juga tidak bisa berbicara. Selain itu matanya tidak bisa melihat secara jelas.

"Matanya hanya melihat seperti sedikit bayangan saja, kalau ada sinar biasanya merespons," kata Mulyadi (48), ayah kandung Ari saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Mulyadi menuturkan, Ari adalah anak pertama dari istri pertamanya Rinta. Mereka menikah muda saat Rinta masih berumur 15 tahun.

Kemudian Ari lahir secara normal, namun kondisinya prematur. Saat lahir beratnya hanya 1,7 kilogram.

Baca juga: Kisah Muthia, Gadis Disabilitas Wicara Asal Pekanbaru yang Berprestasi

"Sekitar umur tiga bulan Ari mulai terlihat tidak normal. Ia sulit merespons. Kadang demam dan muntah berak," ujar Mulyadi.

Hingga kini Mulyadi tak bisa memastikan penyebab sakitnya Ari. Sebagai orangtua, Mulyadi bertekad untuk terus membesarkan anak sulungnya itu.

Penambang timah

Sebelum menikah sampai anak-anaknya lahir, Mulyadi bekerja sebagai penambang timah inkonvensional (TI).

Pekerjaan yang dilakoni Mulyadi tergolong berisiko tinggi. Sebab, ia harus bekerja di tengah laut dengan cara menyelam, berbekal selang kompresor.

Cara kerjanya, pasir timah di dasar laut dengan kedalaman sekitar tiga meter disedot menggunakan selang dan dipilah pada ponton di permukaan laut.

Dari pekerjaan itulah Mulyadi mencukupi kebutuhan anggota keluarganya, termasuk biaya perawatan Ari.

Waktu terus berjalan. Mulyadi tak lagi bekerja sebagai penambang timah selam. Ia kini melakoni pekerjaan sebagai sopir mobil dinas.

Sementara itu, Ari secara fisik juga tumbuh besar. Ari juga menjadi pemuda yang beranjak dewasa. Ia memiliki tiga orang adik.

Baca juga: Saat Toni Smash Disabilitas....

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com