Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perampok di Sumsel Ditangkap, Lebur Emas Senilai Rp 2 Miliar Jadi Kepingan

Kompas.com - 08/11/2023, 12:21 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polisi menangkap lima orang anggota komplotan perampokan toko emas senilai Rp 2 miliar yang berlangsung di pasar Inpres Pendopo, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Kelima pelaku tersebut adalah, Didin Sugianto alias Suwito (49), Sutrisno (33), Wawan (37) dan Surya (49) serta Yadi Saputra (35).

Mereka ditangkap di Bengkulu dan Sumatera Barat pada Senin (6/11/23).

Baca juga: Polisi: Kawanan Perampok Toko Emas di Serpong Tak Terafiliasi Jaringan Terorisme

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, aksi perampokan toko emas di PALI itu dilakukan komplotan ini pada Selasa (31/10/2023).

Mereka menggasak emas seberat 1,5 kilogram dalam toko milik korban bernama Regi.

Modus yang digunakan para komplotan ini, dengan menodongkan senjata api kepada korban.

Kemudian, mereka menguras habis seluruh emas serta uang puluhan juta yang ada di dalam toko.

“Mereka kemudian kabur ke Padang dan Bengkulu dengan menggunakan motor,” kata Anwar, di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal

Anwar menjelaskan, emas seberat 1,5 kilogram itu kemudian dilebur oleh tersangka Yadi Saputra (35) sebagai penadah menjadi sembilan keping untuk kembali dijual.

Namun, belum sempat emas tersebut dijual mereka pun lebih dulu ditangkap petugas.

“Alat pelebur emas yang digunakan tersangka juga kita sita sebagai barang bukti, berikut dengan dua senjata api rakitan dan tiga sepeda motor,” ujar Anwar.

 

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa satu pelaku bernama Didin Sugiatno merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.

Ia sebelumnya tertangkap Polda Sumsel pada 2018 karena merampok toko emas yang berada di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Bukan hanya itu, Didin pun ketika beraksi selalu membekali diri dengan senjata api rakitan.

“Tersangka dari catatan kita sudah empat kali beraksi, senjata api itu didapatkannya dengan membeli di Kabupaten OKI,” ujarnya.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, PNS Rampok Toko Emas dengan Pistol Mainan, Berakhir Diamuk Massa

Dari para tersangka, polisi menyita berupa alat pelebur emas, uang tunai Rp 24 juta dan tiga sepeda motor yang digunakan saat beraksi.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 480 dan Pasal 55 KUHP dengan hukuman penjara selama 12 tahun.

Sedangkan Regi pemilik toko emas yang dirampok komplotan tersebut mengaku masih trauma atas kejadian tersebut.

Baca juga: Dihadiahi Timah Panas, Pembobol Toko Emas di Banjarmasin Tertangkap

 

Ia mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar setelah 1,5 kilogram emas miliknya dirampok oleh para pelaku.

“Kalau kerugian mencapai Rp 2 miliar, saya terimakasih pelaku sudah tertangkap,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com