Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Capres dan Cawapres di Labuan Bajo Belum Dicopot, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/11/2023, 17:51 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat, mencopot baliho dan segala bentuk alat peraga kampanye (APK) dari para calong legislatif (Caleg) yang dipasang di Kota Labuan Bajo.

Pencopotan alat peraga kampanye itu dilakukan secara serentak pada Senin (6/10/2023) di 12 kecamatan di kabupaten Manggarai Barat.

Baliho yang dicopot memiliki unsur kampanye, di antaranya ada foto calon, ada gambar, ada nomor urut serta ajakan untuk memilih coblos nomor sekian.

Baca juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Relasi Rumit Jokowi dan PDI-P

Frumensius Menti, Koordinator Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat, mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan.

Beberapa waktu lalu, Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat telah mengeluarkan imbauan kepada Partai Politik (Parpol) berupa larangan melakukan kampanye sebelum masanya kampanye.

Sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT), lanjut dia, Bawaslu telah meminta partai politik menertibkan atau menurunkan alat peraga sosialisasi yang memiliki unsur kampanye secara mandiri.

"Setelah kami keluarkan surat imbauan pada Rabu (3/11), keesokan harinya kami mengundang juga para pihak parpol, Pol PP, Polres Mabar, TNI untuk lakukan rapat koordinasi bersama berkaitan dengan penertiban alat peraga sosialisasi yang memiliki unsur kampanye."

"Itu sudah kami lakukan sebagai upaya pencegahan dari kami sebagai pengawas Pemilu."

Baca juga: Soal Pencopotan Baliho Saat Jokowi Kunker di Bali, Koster: Asal Jangan Cuma Ganjar

"Tetapi sampai dengan penetapan calon, daftar calon tetap tanggal 3 November 2023 ternyata masih ada alat peraga sosialisasi yang memenuhi unsur kampanye di lapangan," jelas Frumen di Labuan Bajo, Selasa (7/10/2023).

Ia menjelaskan, yang boleh dilakukan sebelum penetapan DCT adalah sosialisasi pendidikan politik partai dan pertemuan internal partai. Namun, yang terjadi di lapangan banyak alat peraga yang memenuhi unsur-unsur kampanye.

Baliho Presiden belum dicopot

Pantauan Kompas.com di Labuan Bajo, baliho pasangan capres dan cawapres belum juga dicopot. Bawaslu hanya mencopot baliho calon DPRD kabupaten dan provinsi serta RI.

Frumen mengatakan pihaknya belum mencopot baliho capres dan cawapres karena masih proses pencalonan dan belum ada calon tetap yang ditetapkan oleh KPU.

"Karena memang sampai hari ini masih proses pencalonan dan belum ada calon tetap yang ditetapkan oleh KPU," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com