Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pria Mengaku TNI Begal Penjual Mobil, Tepergok Saat Sekap Korban

Kompas.com - 07/11/2023, 13:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Enam pria mengaku prajurit TNI membegal pemilik mobil di Kota Metro. Peristiwa pembegalan ini dipergoki patroli kepolisian setempat.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro AKP Suliyani membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi di Kecamatan Metro Selatan, Kamis siang, 2 November 2023.

"Benar, enam orang pelaku sudah ditangkap oleh anggota yang sedang melakukan patroli," kata Suliyani saat dihubungi, Selasa (7/11/2023).

Suliyani menyebut, keenam pelaku tersebut masing-masing berinisial RS, SN, DY, F, A dan R.

"Para pelaku mengaku sebagai anggota TNI saat berusaha merampas mobil korban," kata Suliyani.

Baca juga: Anggota Polrestabes Medan Dianiaya Usai Dituduh Begal

Peristiwa itu berawal saat korban atas nama Feri memasang iklan penjualan mobil di marketplace Facebook.

Kemudian salah satu pelaku menghubungi korban dan mengajak bertemu untuk membeli dengan sistem COD (cash on delivery) di wilayah Kecamatan Metro Selatan.

Di lokasi pertemuan, salah satu pelaku berpura-pura mengecek kondisi mobil. Saat itulah para pelaku lalu menyuruh korban masuk ke dalam mobil.

"Korban menolak sehingga terjadi keributan," kata Suliyani.

Di saat bersamaan, Tim Tekab 308 Polres Metro yang sedang berpatroli melihat keributan tersebut.

Baca juga: Modus Order Offline, Remaja di Lampung Begal Ojol

Seketika, para pelaku mencoba kabur. Anggota yang diberitahu korban bahwa para pelaku adalah pembegal, langsung mengejar dan meringkus mereka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku ternyata telah melakukan pembegalan dengan modus yang sama di beberapa kabupaten.

Beberapa TKP yang diketahui yakni Gading Rejo (Pringsewu), Jati Agung (Lampung Selatan), Bukit Kemuning (Lampung Utara), Negeri Sakti (Pesawaran), OKU Timur (Sumsel), dan Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com