Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Destinasi Goa Liang Bukal di Sumbawa, Ada Jejak Kehidupan Manusia Purba

Kompas.com - 06/11/2023, 16:42 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suara bising kelelawar memecah keheningan saat memasuki mulut Goa Liang Bukal di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa.

Di dinding goa, ribuan kelelawar terlihat bergelantungan. Kata bukal dalam bahasa Sumbawa artinya kelelawar. Goa Liang Bukal menjadi habitat binatang yang aktif di malam hari tersebut.

Cahaya matahari tampak redup di sela dinding goa. Sementara lampu senter handphone menjadi satu-satunya penunjuk jalan.

Baca juga: Alasan-Alasan Manusia Purba Melakukan Migrasi

Melangkah dan menjelajah lebih jauh ke dalam goa, bau menyengat semakin merasuki indra penciuman. Penderita sesak nafas mungkin tidak akan kuat bertahan lama di dalam goa ini.

Menuju destinasi goa kelelawar ini pengunjung mesti berjalan menanjak menaiki perbukitan sekitar 12 menit. Deretan batu berbentuk teratur mengelilingi jalan menuju goa.

Goa dengan kelembapan tinggi ini konon menjadi tempat tinggal manusia purba pada zaman prasejarah.

Bukti-bukti benda purba terungkap dari hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Para peneliti menemukan fakta baru jejak kehidupan manusia purba zaman prasejarah.

"Dari hasil riset yang dilakukan selama 14 hari pada akhir Juli 2023 oleh BRIN ditemukan bukti kehidupan zaman prasejarah di Goa Liang Bukal," kata Arkeolog, Putri Husnul Inayah, saat ditemui Sabtu (04/11/2023) siang di Goa Liang Bukal.

Baca juga: Siapa Pelopor Penelitian Manusia Purba di Indonesia?

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil observasi awal tim peneliti BRIN yang dipimpin M Ruly Fauzi bahwa di Liang Bukal terdapat jejak hunian purba berupa artefak litik (serpi), tembikar, tulang, dan keramik asing.

Sedangkan di Liang Petang yang terletak ratusan meter dari Liang Bukal, terdapat gambar cadas non figurative hampir sama dengan batu bergores di Kelurahan Seketeng.

Sementara itu situs Raboran adalah situs tipe megalitik dengan ditemukannya serpihan tembikar, logam dan perhiasan dari kaca seperti jejak kehidupan zaman Megalitikum.

"Adanya temuan jejak awal manusia purba di Sumbawa menjadi bukti awal kehidupan. Bisa jadi kawasan Ai Renung, Liang Bukal, Liang Petang dan Raboran masih satu kesatuan. Untuk membuktikannya diperlukan riset lebih lanjut," papar Putri.

Lebih jauh nanti, sambungnya, perlu dilakukan carbon dating untuk melihat usia benda purba dari hasil riset yang ditemukan bersama peneliti BRIN.

Baca juga: Bagaimana Manusia Purba Meninggalkan Afrika 84.000 Tahun yang Lalu?

Hal itu tentu untuk menemukan fakta-fakta usia temuan benda purba di situs cagar budaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com