Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Mamuju Ditangkap Polisi Usai Aniaya Orangtua gara-gara Gagal Dapat Warisan

Kompas.com - 06/11/2023, 14:01 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial EM (22) ditangkap polisi usai diduga menganiaya orangtuanya sendiri, Senin (6/11/2023) dini hari. 

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan EM ini terjadi di rumah orangtuanya di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju. 

EM menganiaya orangtuanya setelah ngamuk karena salah paham akan penjualan tanah warisan yang dijanjikan ayah dan kakaknya. 

"Sudah diamankan. Orangtuanya luka di pelipis kanan setelah dihajar (pelaku)," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/11/2023) siang. 

Baca juga: Ronald, Anak DPR RI Sempat Beri Napas Buatan Usai Menganiaya Pacarnya

Herman menuturkan, awal mula EM menganiaya orangtuanya bermula ketika EM dijanjikan akan diberikan uang dari hasil penjualan tanah warisan, Jumat (3/11/2023). 

Setelah yakin tanah itu akan langsung dibeli oleh pembeli, EM pun langsung membeli sebuah sepeda motor dari kenalannya dengan menyetor handphonenya sebagai jaminan dan berjanji akan membayar seluruhnya pada Senin (6/11/2023). 

Namun, beberapa hari berselang, tanah warisan yang ingin dijual orangtua EM tak kunjung dibeli pembeli. Walhasil, EM pun gagal menerima uang dari orangtuanya. 

Baca juga: Hadiri Sidang Dakwaan, KPLP Lapas Nunukan yang Menganiaya Napi Narkoba Hanya Diam dan Tertunduk

Hal ini membuat EM gusar karena sudah telanjur membeli sepeda motor sekaligus handphonenya akan diambil penjual jika motornya tak segera dilunasi. 

EM kemudian mendatangi rumah orangtuanya sambil mengamuk dan memaksa untuk diberikan uang tebusan motor, Senin dini hari. 

"Karena tak diberi uang dari situ pemicunya, dia (pelaku) mengamuk dalam rumah, memecahkan kaca lemari, meja, televisi, sampai orangtuanya dihajar," ujar Herman. 

Aksi yang dilakukan EM menimbulkan kegaduhan hingga kedengaran warga sekitar. 

Seorang warga kemudian melaporkan kejadian ini melalui kontak call center 110 sehingga gabungan piket fungsi Polresta Mamuju menuju lokasi dan mengamankan EM. 

"Pada saat diamankan tercium baunya terduga pelaku ini di bawah pengaruh minuman keras," kata Herman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com