Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau di Solo Menang, Bergetar Seluruh Indonesia

Kompas.com - 04/11/2023, 18:53 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan mengatakan, Solo menjadi bagian penting untuk Indonesia menuju perubahan.

Untuk mewujudkan perubahan itu, Anies pun mengajak para pendukungnya memenangkan pasangan dirinya dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) di Solo pada Pilpres 2024.

"Rasanya Solo akan menjadi bagian penting dalam perubahan ini. Bisa nggak menang di Solo?Bisa nggak? Siap kah menangkan Solo," kata Anies dihadapan pendukungnya relawan AMIN Soloraya dalam deklarasi dan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (4/11/2023).

"Bisa," jawab relawan AMIN Soloraya serentak.

Baca juga: Anies Sebut Institusi Negara Bukan Bekerja untuk Kepentingan Kelompok, apalagi Keluarga

Menurut Anies, apabila pasangan AMIN menang di Solo akan menggentarkan di seluruh Indonesia.

"Kalau di Solo menang, bergetar seluruh Indonesia. Betul nggak. Insyaallah," kata Anies disambut tepuk tangan pendukungnya.

Anies menyampaikan, kemenangan di Solo akan bisa diraih asalkan tidak ada kecurangan.

"Bapak, ibu tadi ada yang bilang asal tidak curang. Betul nggak? Tapi kita sudah dengar katanya mau netral," terang Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kecurangan bisa terjadi jika selisih suara tipis. Maka dari itu dia berharap bisa menang besar di Solo.

"Dari pengalaman, kita lihat kapan kecurangan itu bisa berdampak ketika selisihnya sedikit. Ketika selisihnya besar maka sulit dilakukan kecurangan, betul? Siap di Solo selisihnya besar? Siap di Solo menangnya besar? Kalau menangnya besar sulit bikin curang itu. Tapi kalau menangnya ngepres nah itu ada barang-barang hilang di tengah jalan," sambung dia.

Anies menyampaikan, apabila gerakan perubahan di Solo semakin hari semakin kuat. Menurutnya, gerakan perubahan itu mengingkan Indonesia menjadi negara dengan kekuasaan di bawah hukum. Bukannya, hukum di bawah kekuasaan. 

"Kita menginginkan Indonesia yang lebih adil, kita ingin tata kenegaraan yang lebih menggunakan akal sehat, kita menginginkan aturan hukum yang benar-benar untuk keadilan bukan untuk kekuasaan. Mengembalikan negara bukan kembali ke negara kekuasan, di mana hukum di bawah kekuasaan, tapi menjadi negara hukum di mana kekuasaan di bawah hukum," ungkap Anies.

Dia optimistis jika gerakan perubahans emakin kuat maka kemenangan pasangan AMIN (Anies-Cak Imin) bisa bisa diraih. 

"Bila itu semua menjadi pergerakan di Solo ini makin hari makin kuat, Insyaallah empat bulan lagi di sini bisa sujud syukur kemenangan dari Solo. Menangnya harus menang besar. Menang besar, menang mutlak, Insyaallah," lanjut Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com