"Kebanyakan lansia dari Ngaduman, Nglelo, dan Gedong, mereka yang paling merasakan dampak kebakaran kemarin," ujarnya.
"Memang yang darurat dan harus mendapat penanganan segera adalah soal kesehatan warga, karena kalau ke fasilitas kesehatan terhitung jauh. Sehingga dengan jemput bola yang dilakukan Yellow Clinic ini, kami ucapkan terima kasih," kata Yoel.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet dan Kijang Ditemukan Mati
Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di Gunung Merbabu sejak Jumat (27/10/2023). Akibat peristiwa tersebut, 91 warga dari Dusun Gedong dan Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sempat diungsikan ke Balai Desa Batur.
Hujan selama dua malam, pada Minggu-Senin (29-30/10/2023) akhirnya berhasil memadamkan api di Gunung Merbabu.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Nurpana Sulaksono mengatakan dari perhitungan total lahan yang terbakar seluas 848,5 hektar.
Lahan yang paling terdampak ada di wilayah Kabupaten Semarang, yakni 489,8 hektar, Kabupaten Boyolali ada 191,7 hektar, dan Kabupaten Magelang ada 167 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.