Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Lombok Tengah Bentuk Timsus Sengketa Lahan di KEK Mandalika

Kompas.com - 31/10/2023, 08:45 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Tim khusus ini, kata Han, nantinya terlebih dahulu melakukan assesment mengidentifikasi data lahan dan dipadukan dengan data awal yang dipegang BPN.

Data itu meliputi pelepasan hak yang telah diterbit oleh pihak desa menjadi HPL milik ITDC.

"Intinya begini tanah dalam HPL sudah dilepaskan haknya, sudah terbayar."

"Nantinya pada sewaktu-waktu akan dibuka data pelepasan hak. Kami pun tidak berani membuka data tanpa ada persetujuan dari tingkat Kanwil (Kantor Wilayah), harus izin dari sana," ungkap Han.

Diterangkan Han, sejumlah langkah mediasi di tingkat kabupaten sampai provinsi telah dilakukan warga yang mengklaim tanahnya belum terbayarkan haknya di atas HPL ITDC.

Namun hingga saat ini proses tersebut tidak menemukan titik terang dan kerap menimbulkan persoalan terlebih saat event MotoGP.

"Dari tingkat mediasi kabupaten, di provinsi, tapi tidak membuahkan hasil penyelesaian sengketa di Mandalika," kata Han.

Dia menyarankan warga yang mengklaim lahannya belum terbayarkan atau dikuasai secara sepihak oleh PT ITDC bisa menunjukkan alas hak untuk melakukan gugatan di pengadilan.

"Silakan ajukan gugatan ke pengadilan biar hakim yang memutuskan jika itu pilihannya kalau yakin punya data dan ada buktinya."

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Jumlah Penonton Capai 102.000, Tingkap Okupansi di Tiga Gili di Lombok Utara Hanya 5 Persen

"Karena lebih bagus yang memutuskan itu adalah hakim di pengadilan," katanya.

Subhan mengatakan, sengketa lahan yang kerap muncul ketika event berlangsung di area KEK Mandalika itu pun pihaknya sangat terbuka untuk melakukan mediasi antara warga dan ITDC.

Bahkan, dia juga menyarankan agar pihak ITDC terbuka dengan data lahan yang diterbitkan sesuai data HPL yang dikuasai oleh negara antara tahun 2018-2019.

Han menargetkan tim khusus atau satuan tugas (Satgas) sengeketa lahan yang akan dibentuk nantinya bertugas menyelesaikan kasus-kasus lahan khusus di dalam kawasan KEK Mandalika.

"Kami sudah buat MoU dengan kejaksaan tinggal kita beri SK. Target kami event MotoGP 2024 ini bisa selesai persoalan ini."

"Kami juga sudah ke beberapa titik turun untuk mengecek lahan yang masih dianggap bersengketa. Pada prinsipnya kami hanya menjembatani tidak bisa memutuskan," ungkap Han. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Regional
Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Regional
Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com