Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Bahan Baku Pestisida Dibangun di Banten, Investasi Capai Rp 312 Miliar

Kompas.com - 30/10/2023, 16:32 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pabrik bahan baku pestisida atau karbamat mulai dibangun di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

PT Delta Giri Wacana (DGW Group)  membawa estimasi investasi senilai 20 juta dollar Ameriksa Serikat atau Rp 312 miliar (kurs Rp 15.600).

"Investasi awal, kami menyiapkan CAPEX sebesar US$ 20 juta untuk pembangunan fisik pabrik serta mesin produksi," ujar Direktur Utama DGW Grup David Yaory kepada wartawan usai melakukan ground breaking di Serang, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Gibran Kunjungi Pabrik Enting-enting Gepuk di Salatiga, Sebelahnya Posko Ganjar

Dikatakan David, pabrik yang ditarget akan beroperasi pada awal 2025 ini nantinya akan memproduksi bahan aktif pestisida seperti methomyl.

Menurut David, pabrik bahan baku pestisida pertama di Indonesia itu dapat mengurangi ketergantungan impor.

Berdasarkan data dari Indonesia Trade Data, di tahun 2019 impor methomyl technical sebagai bahan aktif berkadar 98 persen Indonesia, didatangkan dari berbagai negara seperti Tiongkok.

"Pabrik ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tapi luar negeri, karena saat ini produsen pestisida di dominasi oleh perusahaan China," kata dia.

Baca juga: Pabrik Kayu di Lumajang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Miliar

David mengharapkan, hadirnya pabrik bahan baku pestisida dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Apalagi, pestisida memiliki peran penting bagi upaya proteksi tanaman atas gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau hama yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas panen petani.

"Jika tidak ditanggulangi dengan baik dan bijak tentunya akan mengakibatkan potensi gagal panen," jelas David.

 

Nantinya, lanjut David, pabrik yang dibangun dilahan seluas 4,5 hektar dapat memproduksi 2.000 metrik ton methomyl per tahun di tahap awal.

Kemudian, ditargertkan memproduksi hingga menghasilkan 6.000 metrik ton setiap tahun dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Singapura, India, hingga Arab Saudi Tertarik Investasi di BIJB Kertajati

Untuk sumber daya manusianya, David memastikan akan merekrut para pekerja lokal, dan diprioritaskan warga Banten.

"100 persen pekerja lokal, enggak ada yang dari luar. Tapi nolnya ini dari luar tentunya ada konsultan, setelah itu akan dikerjakan oleh anak bangsa sendiri," tandas David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com