Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Isu Klitih di Kota Solo, Polisi: Hoaks, Akan "Takedown" Akun Medsos Penyebar Kabar

Kompas.com - 30/10/2023, 14:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo bakal melakukan take down akun-akun media sosial yang menyebarkan kabar hoaks kejadian klitih.

 

Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, hal ini dilaksanakan karena viralnya akun-akun berseliweran menyebarkan informasi adanya kejahatan atau klitih.

 

Iwan menjelaskan, informasi adanya kasus klitih berada di tempat yang berbeda di Jalan Ahmad Yani, Ir Sutami, Jalan Slamet Riyadi, hingga Jalan Ring Road Mojosongo, Jebres. 

Baca juga: Tak Terima Saling Lirik, Gerombolan Pemuda Teriaki Klitih dan Aniaya Warga Yogyakarta

 

"Saya pastikan informasi terkait klitih yang beredar di medsos murni hoaks atau bohong. Tidak ada klitih di Solo. Saya tegaskan, jangan coba-coba melempar isu yang tidak jelas untuk mengganggu kondusivitas keamanan di Solo," kata Iwan Sektiadi pada Senin (30/10/2023).

 

Iwan menjelaskan, identifikasi kabar kejahatan jalan klitih dengan membawa senjata tajam (sajam) berkeliling Solo berasal dari media sosial. 

 

Namun, ketika akun tersebut dikonfirmasi, tidak bisa menceritakan kejadian secara runtut. 

 

"Karena yang kita klarifikasi cuma katanya, bukan mengalami sendiri. Ada juga akun yang mengunggah kejadian di tempat lain, namun dinarasikan seolah-olah di Solo. Ini akan kita klarifikasi," katanya. 

 

Baca juga: Diduga Kelompok Klitih,3 Pemuda Babak Belur Dihajar Warga di Kartasura Sukoharjo

 

"Apa maksudnya? Kalau ternyata itu nanti akun abal-abal, dan memiliki niat meresahkan, akun kita take down dengan menggandeng instansi terkait maupun dengan potensi tim cyber kita," lanjutnya.

 

Selain itu, pengecekan dan pemantau di Kota Solo selama 24 jam Kota Bengawan diawasi melalui CCTV yang terpasang di 265 titik.  

 

Kemudian, patroli Tim Sparta Polresta Solo secara masif dan berkeliling setiap malam, serta frekuensi patroli keliling ditambah saat akhir pekan.

 

"Terakhir, muncul isu klitih di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Karanganyar pada beberapa hari lalu. Namun, setelah dicek ternyata tidak ada. Kami sudah mengecek ke perangkat desa juga tidak ada," ujar dia. 

 

Oleh karena itu, Iwan menyampaikan menyampaikan agar masyarakat tak perlu resah atas isu aksi klitih yang mencuat di media sosial.

 

"Kondisi keamanan di Solo masih kondusif. Jika ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi tidak segan-segan menindak tegas," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com