Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 6 Kantor OPD di Jayapura

Kompas.com - 30/10/2023, 12:26 WIB
Andi Hartik

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Resor Jayapura masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung D Kompleks Kantor Bupati Jayapura, Papua, pada Minggu (29/10/2023) pagi. Akibat kebakaran tersebut, enam kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) habis terbakar.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena tim masih berada di lokasi untuk penyelidikan. Kita tunggu hasil penyelidikan," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Frederickus menyebut, kebakaran berasal dari lantai 3. Api lalu merembet hingga ke lantai 1.

"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Api pertama terlihat dari lantai 3 dan turun ke lantai 1. Semua bangunan habis terbakar," ujarnya.

Baca juga: 6 Kantor OPD di Jayapura Terbakar, Pj Bupati: Usut Tuntas

Enam kantor dinas yang hangus dalam kebakaran yaitu kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perikanan.

Pihaknya akan meningkatkan pengamanan di kompleks perkantoran itu untuk mencegah kejadian berulang. Sebab, kebakaran di kompleks kantor Bupati Jayapura ini adalah yang ketiga kalinya dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, kebakaran di kompleks perkantoran itu menghanguskan Kantor Dinas Pendapatan dan Kantor KPU pada 17 Agustus 2023 dan Kantor Kementerian Agama pada 1 September 2023.

"Aparat Polres sudah meningkatkan pengamanan di kawasan perkantoran Pemda Jayapura di Gunung Merah Sentani, namun dengan adanya insiden ini maka akan dibahas kembali terkait penjagaan keamanan agar tidak terulang kembali," kata Fredrickus.

Baca juga: Gedung Pemkab Jayapura Terbakar untuk Kali Ketiga, 6 Kantor Dinas Ludes

Usut tuntas

Sementara itu, Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo meminta kasus kebakaran itu diusut secara tuntas.

“Kejadian ini supaya diusut tuntas, sebab-sebab kebakaran dan pelakunya supaya kejadian ini tidak terulang lagi karena aset negara harus terbakar percuma,” kata Triwarno seperti dikutip Antara.

Pihaknya akan mengevaluasi dan memperketat penjagaan di kompleks perkantoran itu. Penjagaan akan diperketat terutama di luar jam kantor.

“Di waktu-waktu ini pengamanan harus lebih diperketat, bagi yang tidak berkepentingan jangan ada yang berada di lingkungan kantor kecuali petugas jaga,” ujarnya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Farid Assifa), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com