Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pecandu Judi Online Ikut Hypnotherapy, Sempat Dendam karena Kalah Banyak

Kompas.com - 28/10/2023, 21:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecanduan judi online membuat hidup Nofrianto (32) berantakan. Kemenangan demi kemenangan yang dia dapatkan ternyata hanya realita semu.

Rumah dan dua unit mobil miliknya habis terjual demi berjudi. Bahkan dia mengurung diri lalu menjauhi anak-istri hanya untuk berjudi.

Baca juga: Cak Imin Janjikan Pemberantasan Judi Online jika Menangi Pilpres 2024

Sudah lima tahun Nofrianto bermain judi online. Rupiah demi rupiah yang dia peroleh sangat jauh dibanding yang dia keluarkan.

Dia sadar, kecanduannya semakin dalam setiap kali dia log in ke situs judi dan Rupiah ditransfer untuk mengisi saldo di akunnya.

"Saya pernah ada di titik di mana saya sangat membenci diri sendiri," katanya ditemui usai acara Hypnotherapy Judi Online yang digelar Forum Jurnalis Televisi (FJTV), Sabtu (28/10/2023) di Way Halim.

Pertama kali bermain judi, Nofrianto deposit Rp 1,5 juta. Dia mendapatkan Rp 30 juta, puluhan kali lipat dari modal awal.

Namun kemenangan itu hanya sebuah pancingan dan semu belaka. Nofri, sapaan akrabnya, mengatakan "pancingan" itu sangat menggoda.

"Awal candu itu dikasih menang Rp 31 juta. Besoknya lagi kalah, jadi punya mindset, kalau modalnya saya tingkatkan lagi kemenangan jauh lebih banyak lagi," katanya.

Nofri mengaku pendapatannya sebagai karyawan di sektor migas membuatnya berpikir bahwa kalah Rp 1-2 juta per hari tak begitu berpengaruh.

Dia berpikir dari 10 kali bermain, minimal bisa menang satu kali.

Tetapi, kemenangan yang pernah terjadi tak lagi singgah. Dia selalu kalah, hingga rumah dan mobil terjual.

"Ternyata kalah dan rasa penasaran itu terus memuncak, sampai dengan sekarang. Timbul rasa dendam gimana caranya uang saya kembali, ya sudah semakin dalam," katanya.

Setelah semua materi habis, dia baru sadar bahwa dia harus berhenti bermain judi. Menurutnya, bukan hanya materi yang habis, melainkan juga hubungannya dengan anak-istri.

Bahkan dia sempat sengaja mengurung diri di kamar hanya untuk bermain judi online selama berhari-hari.

"Kayaknya saya harus perlu setop," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com