Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kerangka Manusia 6 Tahun Hilang Ditemukan | BRI Buka Suara Soal Pegawai Bobol Rp 5,1 Miliar

Kompas.com - 28/10/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan warga berhasil diidentifikasi Polres Buton Tengah di Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Korban tersebut bernama Ramadhan (19), warga Desa Kanapa Napa, Kecamatan Mawasangka, yang hilang sejak 6 tahun lalu.

Selain itu, Regional CEO BRI Regional Office Jakarta 3, Nazaruddin menjelaskan kasus oknum pegawai yang membobol uang Bank BUMN itu hingga Rp 5,1 miliar.

Nazaruddin mengatakan, kasus tersebut merupakan laporan dari BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai atas hasil audit internal yang melibatkan oknum pekerja BRI.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Dalam Drum di Aceh Berjenis Kelamin Pria

1. Kerangka hilang 6 tahun teridentifikasi

Kasat Rekrim Polres Muna, Iptu Sunarton mengatakan, seorang wanita berkeyakinan bila kerangka itu anaknya yang hilang 6 tahun lalu.

“Kedatangan bernama Wa Oto yang melakukan pengecekan ketiga kalinya atas kerangka manusia yang diamankan di kantor Polsek Mawasangka. Ia menduga kalau kerangka manusia yang ditemukan tersebut kemungkinan adalah anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun yang lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Sunarton, pada Kamis (26/10/2023).

“Berdasarkan ciri pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia tersebut, dan atas dasar keyakinan dari Wa Oto beserta keluarga, maka kemudian Wa Oto meenyimpulkan kalau kerangka manusia yang ditemukan bersama 2 lembar pakaian tersebut adalah benar merupakan kerangka dari anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun yang lalu,” ujar dia.

Wa Oto kemudian meminta kepada polisi agar dapat mengambil kerangka manusia tersebut untuk kemudian dilakukan prosesi pemakaman yang layak di Desa Kanapa Napa.

Tersangka FRW (38) sebagai mantan Priority Banking Officer (PBO) pada SLP BRI Kantor Cabanh BSD, Kota Tangsel saat dibawa ke mobil tahanan setelah ditangkap penyidik Kejati Banten. Kamis (26/10/2023).KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Tersangka FRW (38) sebagai mantan Priority Banking Officer (PBO) pada SLP BRI Kantor Cabanh BSD, Kota Tangsel saat dibawa ke mobil tahanan setelah ditangkap penyidik Kejati Banten. Kamis (26/10/2023).

2. Klarifikasi BRI soal pembobolan Rp 5,1 miliar

Baca juga: Klarifikasi BRI soal Oknum Pegawai Bobol Rp 5,1 Miliar

Menurutnya, BRI menerapkan zero tolerance pada oknum pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril. Caranya dengan memecat oknum pelaku tindak kejahatan tersebut.

Selanjutnya, BRI menyerahkan penyelesaian kasus tersebut secara hukum dan menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.

Pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kejaksaan tinggi setempat yang bertindak cepat menangkap pelaku.

"Dalam menjalankan operasionalnya, BRI menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance dan prudential banking dalam semua aktivitas operasional perbankan," beber dia.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo atau FX RudyKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy

3. FX Rudy tolak adu domba

Baca juga: FX Rudy: Saya Tidak Bisa Diadu Domba, Persahabatan Lebih Penting dari Jabatan

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P FX Rudy mengaku sudah menginstruksikan kader PDI-P untuk tidak memasang spanduk bernada kebencian.

"Saya tegaskan dilarang menghujat, menjelek-jelekkan, mencaci-maki, capres-cawapres lain. Kita tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar Mahfud," ujarnya.

Dirinya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusivits menjelang Pilpres 2024 di Kota Solo.

"Dilarang menerima tawaran apapun, memasang spanduk atau demo. Sehingga, pertama , memasang spanduk atau demo di Solo, bukan PDI-P. Kedua, adanya keinginan adu domba dengan Mas Gibran. Saya tidak mau diadu domba dengan Mas Gibran," paparnya.

"Yuk kita kompetisi yang sehat tanpa ada tekanan, money politik, dan intimidasi," tambah FX Rudy.

Endowment fund atau dana abadi adalah dana yang dipakai untuk keperluan tujuan aktivitas nirlaba dengan menggunakan pendapatan dari hasil investasi dana yang sengaja diendapkan atau ditempatkan. Gibran sendiri menyinggung soal Dana Abadi Pesantren.KOMPAS.com/Labib Zamani Endowment fund atau dana abadi adalah dana yang dipakai untuk keperluan tujuan aktivitas nirlaba dengan menggunakan pendapatan dari hasil investasi dana yang sengaja diendapkan atau ditempatkan. Gibran sendiri menyinggung soal Dana Abadi Pesantren.

4. Gibran akan kembalikan KTA PDI-P

Baca juga: Gibran Bakal Temui FX Rudy untuk Kembalikan KTA PDI-P

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023).

Diketahui, Gibran izin selama dua hari untuk mendaftar sebagai bakal calon wakil presiden bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto ke KPU.

"(Cutinya habis) makanya hari ini masuk kantor," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Disinggung terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P apakah sudah dikembalikan mengingat dirinya diusung sebagai bakal cawapres Prabowo, Gibran tak berkomentar banyak.

"Kan sudah jelas," ungkap dia.

Putra sulung Presiden Jokowi juga mengatakan, akan menemui Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy untuk mengembalikan KTA PDI-P.

"Iya, nanti saya temui Pak Rudy, ya," ungkap dia.

Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai melakukan pendaftaran Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/hp.ANTARA FOTO/RIFQI RAIHAN FIRDAUS Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya usai melakukan pendaftaran Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/hp.

5. Soal status kader Gibran di PDI-P

Baca juga: Pengamat Undip Nilai PDI-P Sengaja Gantungkan Status Kader Gibran sebagai Tiket Masuk Pemerintahan jika Ganjar Kalah

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menilai, PDI-P sengaja menggantungkan status kadernya, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pasalnya, status Gibran yang masih dianggap kader PDI-P itu nantinya bisa menjadi tiket masuk PDI-P ke kursi pemerintahan, bila skenario terburuk terjadi, yakni Ganjar-Mahfud kalah.

"Hal ini lah yang kemudian dijaga dengan mengambil jalan tengah. Ya Mas Gibran dalam tanda kutip 'diambangkan' ketika nanti yang jadi pemenangnya Pak Prabowo, PDI-P masih punya jalan untuk masuk menjadi bagian dari kekuasaan," tutur Wahid melalui sambungan telepon, Jumat (27/10/2023).

Wahid menilai, sebagai partai yang sering disebut terbesar oleh berbagai lembaga survei, PDI-P sangat berhati-hati mengambil sikap terhadap kadernya yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Dengan peluang kemenangan yang terbilang cukup tinggi, PDI-P khawatir bila hasil pilpres 2024 nanti bakal terpengaruh oleh isu Gibran bila mereka salah menentukan langkah tegas bagi Wali Kota Solo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com