Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok Pemuda di Sorong Saling Serang gara-gara Kehilangan Ponsel

Kompas.com - 27/10/2023, 09:44 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan batu dan menutup akses jalan dengan membakar ban di Jalan Tanjung Pinang, Kelurahan Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (26/10/2023) malam.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto membenarkan kejadian keributan antar-pemuda itu.

Happy mengatakan, awalnya kelompok pemuda tersebut berbelanja di sebuah kios di sekitar Pasar Obor. Kemudian, selang beberapa waktu setelah pergi dari kios, kelompok pemuda ini merasa kehilangan ponsel.

"Mereka kembali ke kios dan menanyakan kepada penjual bahwa handphone-nya hilang, pemilik kios merasa tidak mengetahui keberadaan handphone dan merasa tidak terima dituduh mencuri. Pemilik kios marah-marah sehingga membuat emosi kelompok pemuda," kata Happy di Mapolresta Sorong Kota, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: KPU Kota Sorong Terima 3.670 Kotak Suara Pemilu 2024

Kelompok pemuda itu kemudian mencari keberadaan rumah dari seorang ibu pemilik kios dan melakukan perusakan rumah yang diduga punya ibu tersebut.

"Ternyata salah alamat, bukan ibu yang dimaksud. Akhirnya memicu salah paham sehingga dari kelompok pemuda salah satu suku ini mendatangi lokasi perusakan dan terjadi keributan," ungkap Happy.

Baca juga: Pemuda di Sorong Tewas Dianiaya 2 Orang Mabuk, 1 Pelaku di Bawah Umur

Kedua kelompok pemuda saling serang dengan melempar batu. Jajaran Polresta Sorong Kota kemudian membubarkan kedua kelompok dengan tembakan gas air mata untuk meredam situasi.

Keributan itu reda setelah polisi menemui kedua pihak untuk mengimbau kedua kubu kembali ke rumah masing-masing agar masalah tersebut diselesaikan secara hukum.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait perusakan rumah dan fasilitas kios yang ditemukan ada pecahan kaca dan gerobak jualan dirusak. Jika ada tersangka akan diproses secara hukum yang berlaku," katanya.

Happy mengimbau kepada kedua kelompok pemuda yang bertikai untuk sama-sama menahan diri dan memercayakan kepada polisi untuk menyelesaikan masalah itu ke jalur hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com