KOMPAS.com - Peresmian Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 menimbulkan polemik.
Kini, Gibran diminta untuk berpamitan kepada PDIP, khususnya kepada sang ketua umum (Ketum), Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, Gibran dinilai tidak etis bila pergi begitu saja dari partai yang mengusung serta memenangkannya sebagai Wali Kota Solo.
Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menewaskan satu dari dua orang pengendara motor yang menjadi korban.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Setiabudi, depan Kantor Partai Perindo Banyumanik, pada Selasa (24/10/2023).
Kedua berita tersebut beserta tiga artikel lainnya mendapat perhatian para pembaca Kompas.com pada Selasa (24/10/2023).
Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Pengamat politik Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini mengatakan, tak etis bila Gibran tidak berpamitan kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, usai memutuskan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Pasalnya, PDIP yang mengusung dan memenangkan putra sulung Presiden Jokowi itu sehingga menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Kalau yang dia lakukan pergi begitu saja tanpa menyatakan statusnya di depan Bu Mega atau PDIP, ya tidak etis, sama sekali tidak etis,” kata Ketua Bawaslu periode 2008-2011 itu, Senin (23/10/2023).
Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Undip itu menilai, mestinya Gibran memahami etika politik dan menghargai partai yang membesarkannya.
"Saya rasa dia tidak mungkin akan menjadi kepala daerah jika tidak ada usungan dari partai terutama PDIP. Memang ini tidak ada dasar hukumnya dalam membangun argumentasi ini tetapi siapa pun kan dia ada karena PDIP, berangkat dari proses yang sangat panjang," ujar Sardini.
Baca selengkapnya: Kalau Dia Pergi Begitu Saja Tanpa Menyatakan Status Dirinya di Depan Bu Mega atau PDI-P, Ya Tidak Etis
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko menyampaikan, kecelakaan yang terjadi di depan Kantor Partai Perindo Banyumanik itu menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas di lokasi.