Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Semarang Meroket hingga Rp 60.000 Per Kilogram, Penjual Batasi Stok Takut Busuk

Kompas.com - 23/10/2023, 16:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai naik tajam. Satu kilogram cabai bisa mencapai Rp 60.000.

Pedagang cabai di Pasar Bulu Kota Semarang, Parmi, mengatakan, sebelum naik, harga cabai rawit merah berkisar Rp 35.000 per kilogram.

"Sekarang cabai rawit merah jadi Rp 60.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di tempat dagangannya, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Produktivitas Cabai di Jateng Menurun hingga 40 Persen

Kenaikan harga cabai rawit juga diikuti beberapa jenis cabai yang lain, seperti cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai teropong merah.

"Cabai merah keriting dan teropong merah sekarang Rp 40.000 dan cabai rawit hijau sekarang Rp 45.000 per kilogram," paparnya.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga cabai tersebut. Selain itu, harga cabai yang naik itu juga berpengaruh ke jumlah pembelian.

"Banyak yang mengurangi pembelian," ujar Parmi.

Baca juga: Harga Cabai Hijau di Semarang Meroket hingga Rp 10.000 Per Kg

 

Hal itu membuatnya terpaksa mengurangi persediaan cabai di tokonya karena takut busuk dan rugi.

"Yang awalnya beli cabai 10 kilogram, sekarang berkurang setengah," imbuhnya.

Hal yang sama juga dikatakan Nur, penjual cabai di Pasar Karangayu Semarang.

Menurut dia, harga cabai mulai naik sejak lima hari yang lalu.

"Cabai rawit merah awalnya Rp 35.000 per kilogram. Sekarang Rp 53.000 per kilogram," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com