Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merbabu Bukan Cuma tentang Sabana Indah...

Kompas.com - 23/10/2023, 14:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Namun, saya dan Amir terpisah dari rombongan karena harus mengantar Tia dan Rani ke tenda panitia terlebih dahulu.

Jaraknya 15 menit dari tenda kami. Kami baru menyusul mendaki ke puncak sekitar pukul 06.20 WIB dan tiba di puncak pukul 07.20 WIB.

Di puncak Merbabu kami tak berlama-lama. Pukul 08.30 WIB kami bergantian turun. Karena sebanyak 80 orang turun melalui jalur Thekelan, kami berjalan menyusuri jalur bergantian.

Rombongan yang naik dari jalur Selo dan Suwanting sudah mengemas tenda mereka di dalam tas dan langsung turun ke basecamp Thekelan.

Sementara kami yang naik dari jalur Wekas dan Thekelan masih harus kembali ke camp site dan kembali mengemas tenda sembari memasak makan siang.

Rina, teman kami yang terkena gejala hipotermia, sudah turun duluan bersama sebagian panitia.

Sementara Tia yang juga terkena gejala hipotermia semalam turun bersama kami yang memulai perjalanan turun pada pukul 14.00 WIB.

Karena diburu waktu dan kondisi fisik Tia yang belum pulih sepenuhnya, saya membawakan tas dia saat turun.

Arul, Kahfi, dan Amir membantu mengikat tasnya ke tas saya. Kelompok kami paling terakhir turun.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Pendaki Diminta Tak Buat Api Unggun

 

Rombongan saya yang terdiri dari Kahfi, Amir, Alfiyan, Naufal, dan Wito paling terakhir tiba di basecamp Thekelan, yakni sekitar pukul 18.45 WIB. Kami semua tiba dengan selamat tanpa ada yang cedera.

Saya benar-benar tak menyangka bisa sekompak itu saat mendaki dengan orang-orang yang baru dikenal.

Selama pendakian, kami saling jaga satu sama lain. Ketika ada yang terkena gejala hipotermia, kami dengan sigap dan kompak menanganinya.

Kami juga saling berbagi canda menertawakan kebodohan masing-masing. Seolah-olah seperti sudah mengenal cukup lama satu sama lain.

Saat pulang saya berpamitan kepada mereka satu per satu. Rasanya benar-benar seperti berpisah dari saudara sendiri.

Merbabu kali ini datang tanpa direncanakan. Merbabu seolah seperti sengaja datang kembali kepada saya untuk mengajarkan hal terpenting dalam pendakian, yakni untuk percaya satu sama lain dengan rekan pendakian.

Menganggap mereka layaknya saudara sendiri yang harus dijaga.

Karena oleh-oleh terindah dari mendaki gunung bukan hanya pemandangannya, tetapi juga saudara sependakian yang kita dapat di sepanjang perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com