Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan 2 Kelompok Massa di Muntilan Magelang Tak Dipidanakan, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kompas.com - 18/10/2023, 16:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi menyebut bentrokan antara dua kelompok di Muntilan, Magelang, Jateng tak diproses pidana dan dianggap sudah clear. 

"Enggak ada (pidana), sudah clear," jelas Lutfi di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (18/10/2023).

Dia menjelaskan, Polda Jateng sudah menjembatani komunikasi kedua kelompok yang terlibat gesekan tersebut. Mediasi juga sudah berhasil dilakukan agar tak terjadi gesekan yang sama. 

"Mediasi untuk tidak terjadi potensi konflik pada saat kita melaksanakan kegiatan kepolisian," kata dia. 

Baca juga: Kerusuhan 2 Kelompok di Magelang, Polda Jateng: Masuk Zona Rawan Jelang Pemilu

Untuk itu, dia memberikan imbauan kepada semua pihak agar tidak menarik-narik kasus bentrokan kedua kelompok itu ke ranah politik. 

"Kan itu organisasi massa, saya imbau agar tidak ditarik-tarik ke ranah politik," imbuh Luthfi. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menjelaskan, sebanyak 11 kendaraan dirusak akibat peristiwa kerusuhan antar dua kelompok di Muntilan Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu, 15 Oktober 2023 sore. 

Saat ini sejumlah kendaraan yang dirusak tersebut telah diamankan di Polsek Muntilan. 

"Sudah diamankan semua kendaraan itu," ujar Satake.

Baca juga: Kericuhan di Muntilan Magelang, DPD PDI Perjuangan DIY Sempat Jemput Kader yang Tertahan

Dia menjelaskan, dari 11 kendaraan tersebut terdapat 6 kendaraan yang dibakar dan lima kendaraan dirusak oleh kelompok massa yang sedang bertikai tersebut. 

"Sementara situasi sudah kondusif," kata dia. 

Selain kendaraan, terdapat 3 rumah yang dirusak. Salah satunya adalah panti asuhan. Sampai saat ini petugas gabungan telah dikerahkan di lokasi kejadian baik dari Polda Jateng maupun dari polres sekitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com