Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukuran Putusan MK, Relawan Gibran Salatiga Berangkat ke Semarang

Kompas.com - 17/10/2023, 08:51 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan seseorang yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, atau pejabat negara lainnya yang dipilih melalui pemilu, bisa mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden meski berusia di bawah 40 tahun, disambut gembira oleh Relawan Gibran Salatiga.

Bahkan, atas putusan tersebut relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka akan berkumpul di GOR Jatidiri Semarang.

Baca juga: Relawan Gibran Jateng Akan Adakan Acara Syukur di Semarang Hari ini, Kedatangan Gibran Bakal Jadi Surprise

"Acaranya nanti pukul 14.00 WIB, kami dari Salatiga akan berangkat empat bus. Acaranya doa bersama, syukuran. Nanti sekalian bersama dengan Relawan Gibran dari Kabupaten Semarang," kata Koordinator Relawan Gibran Salatiga Novita Yulianti, Selasa (17/10/2023) saat dihubungi.

Novita mengungkapkan keputusan MK tersebut layak disyukuri karena membuka peluang Gibran untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Intinya adalah itu, Gibran bisa maju dalam Pilpres 2024, apalagi saat ini dia juga digadang sebagai calon wakil presiden," terangnya.

"Gibran kami yakini memiliki kemampuan sebagai pemimpin, dia juga sudah menjabat sebagai kepala daerah. Jadi sudah berpengalaman juga," kata Novita.

Dia menambahkan, Gibran bisa menjadi magnet bagi kaum muda dan milenial, sehingga perannya tak perlu diragukan. "Relawan Gibran juga siap bergerak bersama, mengawal mas Gibran dari tahapan ini hingga menjadi pemenang dalam Pilpres nanti," paparnya.

Putusan MK yang dibacakan pada Senin (16/10/2023) tersebut dinilai membuka peluang Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Welcome to the Club, Gibran!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com