SEMARANG, KOMPAS.com- Dalam rangka tasyakuran atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK), gabungan relawan Gibran Rakabuming Raka se-Jawa Tengah bakal menggelar doa bersama di GOR Jatidiri, Kota Semarang pada Selasa, (17/10/2023).
Penanggungjawab acara yang tergabung dalam Relawan Bocahe Gibran Yuda Wasita Kartika mengaku doa bersama sengaja diadakan untuk mensyukuri putusan MK yang membuka peluang bagi Gibran maju sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kami bersyukur karena harapan kami telah dikabulkan oleh Allah Swt, kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan dan mendukung Mas Gibran,” ujar Yuda di lokasi, Senin (16/10/2023) malam.
Pasalnya ia menyebut putusan tersebut sudah sejak awal sangat diharapkan oleh pihaknya. Sehingga, diperkirakan sekitar 5.000 orang relawan hadir di sana untuk mengeskpresikan rasa syukur dan berharap agar Pemilu berjalan kondusif.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan kehadiran Wali Kota Solo itu dalam doa bersama kelompok relawan Gibran tersebut.
Hanya saja, pihaknya telah memastikan bila putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu mengetahui agenda doa bersama itu.
“Ini terbuka untuk umum, siapa pun boleh datang. Relawan yang datang itu mereka yang sudah deklarasi, dan nantinya mereka akan berbaur juga dengan masyarakat umum se-Jateng,” lanjutnya.
Baca juga: Megawati Singgung Loyalitas Kader Saat Gibran Tak Hadir di Peresmian Kantor DPC Solo
Lebih lanjut, Yuda menjelaskan acara akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan dihadiri relawan dari berbagai komponen masyarakat dan warga dari kabupaten/kota lainnya di Jateng.
Pantauan Kompas.com, terlihat puluhan spanduk dukungan Gibran dengan berbagai desain dan tulisan yang tersebar di seluruh sudut GOR.
Salah satunya bertuliskan ‘Gibran, Kamu Tidak Sendirian’ membentang lebar. Lalu juga terpampang spanduk 'Gibran Wakil Presiden Republik Indonesia 2024’ banyak terpasang di GOR Jatidiri Semarang.
Lebih lanjut, ia menambahkan masyarakat yang hadir dapat menikmati hidangan gratis yang disediakan oleh UMKM di halaman GOR.
“Pengamanannya tidak ada yang khusus ya, karena masyarakat ga mungkin akan (ricuh), ini kan sebatas doa, tidak ada tendensi apa-apa,” terangnya.
Sementara soal kehadiran Relawan Pro Jokowi (Projo) akan datang, Yuda juga belum dapat memastikan. Yuda hanya menegaskan semua golongan diperbolehkan menghadiri doa bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.