Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Tahanan Kasus Dugaan Korupsi ke Kebun Sawit, Kapolsek di Riau Diperiksa Propam

Kompas.com - 16/10/2023, 21:43 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungaraya di Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet diperiksa Propam Polres Siak, Senin (16/10/2023).

Pemeriksaan itu dilakukan setelah beredar di media sosial video AKP Slamet diduga membawa keluar seorang tahanan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan pupuk subsidi di Kabupaten Siak, bernama Suparmin.

Suparmin merupakan tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, yang dititipkan di Rutan Mapolsek Bungaraya.

Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Tahanan di Lapas Jambi

Dalam video berdurasi 33 detik yang dilihat Kompas.com, Suparmin dan AKP Slamet berada dalam satu mobil CRV warna silver.

Suparmin sebagai sopir dan AKP Slamet yang memakai kacamata duduk di bangku sampingnya.

AKP Slamet diduga membawa Suparmin keluar dari tahanan untuk melihat kebun sawit milik tersangka.

Namun, jalan tempat masuk kebun sawit saat itu tampak dipasang portal. Pria diduga penjaga kebun merekam kedatangan Suparmin dan AKP Slamet menggunakan mobil mewah.

Terkait hal ini, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan, mengaku telah menerima informasi tersebut.

Dia menegaskan bahwa AKP Slamet kini telah diperiksa Propam Polres Siak, karena membawa keluar tersangka kasus dugaan korupsi, Suparmin.

"Iya benar. Saat ini masih proses riksa (pemeriksaan) Seksi Propam di Polres Siak," kata Asep, Senin.

Baca juga: Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Asep menyebut, dirinya belum mengetahui apa alasan AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi itu.

"Masih didalami oleh Propam," kata Asep.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi Kapolsek Bungaraya, AKP Slamet, namun belum memberikan respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com