Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diminta Tak Terpancing Isu Beras Plastik, Bulog: Itu Berita Bohong

Kompas.com - 16/10/2023, 13:45 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pimpinan Wilayah Perum Bulog Aceh, Mukhammad Agung Aulia, meminta masyarakat tidak terkecoh dengan isu peredaran beras plastik.

Dia memastikan hal itu tidak benar dan informasi tersebut adalah berita bohong.

“Terkait isu beras plastik kami sudah menyampaikan bahwa itu adalah berita bohong, masyarakat jangan terpancing oleh isu-isu yang dapat meresahkan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Buwas Luruskan Isu Beras Plastik Beracun yang Diimpor dari China

Agung menjelaskan, beras yang disalurkan kepada masyarakat Aceh, baik itu impor maupun lokal, sudah lebih dulu melalui proses seleksi sesuai standar.

Bahkan, Bulog sudah memeriksa langsung ke lapangan bersama tim satgas pangan Polda Aceh.

“Artinya memang sudah ada standardisasinya sehingga kami yakin beras yang kami salurkan itu tidak ada beras plastik. Kami sudah turun ke lapangan untuk mengonfirmasi langsung dan isu beras plastik itu tidak benar,” ujarnya.

Agung mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gerakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di 514 titik seluruh Aceh.

“Gerakan SPHP ini nantinya yang kami masifkan, untuk menjangkau harga beras tidak semakin tinggi dan juga menekan inflasi di Aceh,” sebutnya.

Baca juga: Video Beras Diduga Mengandung Plastik di Binjai Viral, Polisi Uji Laboratorium

Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra. Menurut dia, tidak ada beras plastik yang beredar di tengah masyarakat Aceh.

“Isu impor beras plastik itu tidak ada, masyarakat harap tenang untuk berbelanja beras di mana saja. Sejauh ini pantauan kita tidak ada beras plastik di Aceh,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com