Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Game Moba Pertama di Asia Tenggara, Lokapala Kenalkan Karakter Asli Indonesia

Kompas.com - 14/10/2023, 16:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Otorita Borobudur (BOB) dan developer gim daring asal Indonesia Anantarupa Studios kenalkan relief Candi Borobudur melalui gim daring asal Indonesia bernama Lokapala.

 

Lokapala merupakan gim daring bergenre Multiplayer Battle Arena (MOBA) buatan developer Indonesia, dan saat ini menjadi satu-satunya gim yang berasal dari Asia Tenggara tepatnya dari Indonesia.

 

Melalui ajang Ksatriya Mahardhika yang berupa pertandingan e-sport, bertujuan untuk mengangkat budaya lokal dan edukasi dunia game sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya.

Baca juga: Ketagihan Gim Online, Pelaku Curi Isi Kotak Amal Rumah Makan Tetangga

 

Direktur utama BOB Agustin Peranginangin mengatakan selama ini gim masih dianggap sebagai pengganggu oleh orangtua, seperti mengganggu waktu belajar, waktu interaksi dengan orangtua, tetapi saat ini sudah berubah.

 

"Game itu dianggap mengganggu, ganggu belajar, interaksi dengan orangtua. Sekarang sudah berubah karena ada faktor ekonomi, saya ada teman sekolah dulu itu ngegame dan sekarang jadi developer game," ujarnya saat ditemui di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Diimingi Top Up Gim Online, Bocah 9 Tahun Disodomi Paman Sendiri, Dijadikan Konten Video Porno

Menurutnya, selain ada kesempatan untuk menjadi developer gim siswa-siswa juga bisa berkarir pada sektor pendukung gim, salah satunya adalah menjadi atlet esport.

 

Ia menambahkan oleh sebab itu BOB dan Anantarupa Studios membuat turnamen bersifat regional dan di tiap regional diambil satu wakil untuk ditandingkan di Kota Yogyakarta pada hari ini Sabtu (14/10/2023) sampai Minggu (15/10/2023).

Menurut Agustin gim Lokapala berbeda dengan gim MOBA yang sudah beredar sekarang ini. Gim ini memiliki keunikan sendiri karena Lokapala diambil dari relief terluar Candi Borobudur dan mulai dikenalkan oleh siswa-siswa sekolah di tingkat SMP.

"Lokapala ini merupakan relief candi, dan tokoh-tokoh atau karakter juga berasal dari lokal," ucapnya.

Terinspirasi relief

Sementara itu CEO Anantarupa Studios Ivan Chen mengatakan Lokapala terinspirasi dari dua relief yakni relief terluar Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

"Lokapala artinya pelindung dunia atau pelindung jagat, kenapa kamera Borobudur dan Prambanan jadi tolak ukur Asia Pacific. Ini simbol kepemimpinan kita," kata dia.

Ivan menambahkan karakter dalam gim juga terinspirasi dari tokoh-tokoh dari Nusantara mulai dari zaman kerajaan hingga modern.

 

"Kita perkenalkan tokoh-tokoh dari berbagai zaman. Dari zaman Sriwijaya sampai modern ini untuk anak-anak belajar tidak hanya bermain," katanya.

 

"Kenapa ada karakter bernama Jino, ternyata dari Gadjah Mada tercatat di Prasasti Singasari dia cucu Kertanegara," jelasnya.

 

Ivan menjelaskan Gim hanya sebagai medium untuk mengajarkan nilai-nilai dan cita-cita dari tokoh-tokoh nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com