KOMPAS.com - AB (25), ayah di Kota Manado, Sulawesi Utara, tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia 6 bulan.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 15.00 WITA. Pemicu pembunuhan itu yakni pelaku merasa terganggu saat bermain gim oline
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan peristiwa tersebut.
"Pada saat itu pelaku sedang menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi," kata dia.
Baca juga: Kronologi Ayah Aniaya Bayi Berusia 6 Bulan hingga Tewas di Manado, Terganggu Saat Main Game Online
AB menganiaya bayinya dengan memukulnya menggunakan tangan di bagian kepala dan juga bibir.
Setelah tewas, pelaku berupaya mengelabui pihak rumah sakit. Kepada petugas rumah sakit, AB menyebut bayinya meninggal karena sakit jatung.
Namun pihak rumah sakit merasakan kejanggalan saat pemeriksaan dan tak percaya dengan pernyataan AB.
Selanjutnya pihak RS Bhayangkara Manado menghubungi penyidik Subdit Renakta Polda Sulut. Lalu penyidik pun datang ke RS untuk memastikan kondisi korban.
Penyidik yang curiga lantas meminta pihak rumah sakit untuk melakukan otopsi setelah mengedukasi keluarga korban.
Baca juga: Tragis, Ayah Bunuh Anaknya yang Sakit di Bangka Tengah Lalu Bunuh Diri
Dari hasil sementara, korban diduga mendapat kekerasan dari benda tumpul.
"Korban sudah dilakukan autopsi pada Selasa (7/2/2023) dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara. Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah," jelas Jules.
Tak hanya sekali. AB diduga sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan.
Jules menuturkan, AB menganiaya korban dengan cara menyulut puntung rokok hingga menggigit perut korban.
Saat ini, AB telah diamankan di Mapolda Sulut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Disebut Bikin Susah, Ayah Bunuh Anaknya Saat Tertidur Pulas
"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," terangnya.