Hari Pertama MotoGP Mandalika 2023, Penonton Masih Sepi

MATARAM, KOMPAS.com - Penonton pada hari pertama Pertamina Grand Prix Of Mandalika 2023, Jumat (13/10/2023) masih sepi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di tribun premium grand stand tampak kosong. Hanya tampak beberapa orang yang hadir di tribun penonton pada sesi latihan bebas kali ini.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi mengatakan, sepinya penonton pada hari pertama ini karena masih sesi latihan bebas.

Baca juga: Serunya Aktivitas Pebalap MotoGP Mandalika, Beli Topi Caping dan Jajal Olahraga Tradisional NTB

"Karena tiket yang kita jual itu Sabtu dan Minggu. Kan itu kelas tiketnya. Weekend pass Sabtu-Minggu, ada yang Sabtu saja, ada juga yang Minggu saja," kata Jamaluddin di Mandalika, Jumat.

Pihaknya memprediksi, jumlah penonton akan ramai pada hari Sabtu dan Minggu. Puncaknya pada saat sesi balapan hari Minggu (15/10/2023).

"Penonton yang datang dari luar, saya perhatikan dari pergerakan tiket yang paling banyak itu memang nonton yang Minggu karena waktu datang dari Jakarta," kata Jamaluddin.

Selain berasal dari NTB, penonton paling banyak berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Jawa Timur dan Sumatera.

Jamaluddin mengklaim, saat ini penjualan tiket MotoGP telah mencapai 98 persen dari jumlah total tiket yang dicetak sebanyak 69.900 lembar.

Tiket VIP dan deluxe sudah habis terjual.

"Sekarang mungkin sudah 98 persen ya, hitung sendirilah. Cuma yang masih ada yang di festival, kemarin yang di grand stand sudah habis," kata Jamaluddin.

Jamaluddin berharap, para penonton yang sudah memiliki tiket untuk hari Sabtu untuk ikut menonton balapan di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: AirNav Indonesia Bentuk Jalur Khusus Udara Antisipasi Insiden Darurat dalam MotoGP Mandalika

"Nah, bagi penonton yang susah membeli tiket di weekend pass hari Sabtu-Minggu, nggak boleh nggak nonton hari Sabtunya. Harapan kami mereka harus nonton hari Sabtu supaya tribun-tribun yang sudah dibeli yang sudah menjadi haknya supaya ramai," kata Jamaluddin.

"Harapannya efeknya supaya UMKM ini banyak yang beli. Karena sayang tiket yang mahal itu sudah dibeli tidak digunakan," tutup Jamaluddin.