"Kami berhasil mengurangi ketimpangan sosial melalui penurunan signifikan rasio gini di Jatim. Hal ini merupakan pencapaian dari kerja keras kita semua," ujar Khofifah.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak secara nasional.
Hal tersebut terjadi karena Jatim berhasil membangun ribuan desa di pelosok daerah dengan rincian 2.800 desa berstatus mandiri, 3.674 desa berstatus maju, dan 1.247 desa berstatus berkembang.
"Jatim telah menjadi provinsi penyumbang desa mandiri terbanyak secara nasional. Dari 11.456 total keseluruhan desa mandiri di Indonesia, 24,44 persen di antaranya berasal dari Jatim. Terima kasih kepada kepala desa, camat, bupati dan pendamping desa atas kerja kerasnya," tutur Khofifah.
Selain itu, Jatim dinobatkan sebagai provinsi Lumbung Pangan Nasional. Prestasi ini dibuktikan dari pencapaian Jatim sebagai provinsi dengan produksi padi nomor satu di Indonesia pada 2020, 2021, dan 2022. Komoditas pertanian unggulan Jatim, yakni jagung, cabai rawit, bawang merah, mangga, pisang, dan mawar.
"Adapun komoditas lainnya, seperti sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, susu, gula kristal tebu, tembakau, dan garam yang unggul di nasional. Jatim juga menjadi eksportir tertinggi nasional untuk komoditas perikanan, seperti tuna, cakalang, tongkol, dan udang," jelas Khofifah.
Baca juga: Projo Jatim Usulkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Provinsi Jatim telah menjalankan pembangunan inklusif yang bernilai egalitarisme. Kemajuan pembangunan kesetaraan gender di Jatim berhasil membawa provinsi ini meraih 13 penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Adapun bantuan sosial yang dijalankan Provinsi Jatim, seperti program Bantuan Sosial Lanjut Usia (PKH Plus), Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD Plus), dan bantuan modal usaha untuk masyarakat miskin.
Ada pula Bantuan Langsung Tunai Dari Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLH DBHCHT) yang diserahkan untuk buruh pabrik rokok lintas wilayah dan program Wanita Rawan Sosial Ekonomi berupa bantuan modal bagi pelaku usaha.
"Semua itu kami lakukan untuk meningkatkan pembangunan kemanusiaan di Jatim, sesuai dengan prinsip no one left behind, tidak ada yang tertinggal," tegasnya.
Sementara itu, Jatim juga mengembangkan talenta milenial unggul melalui program Milenial Job Center (MJC), Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Pandu Digital.
Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Ikut Jalan Sehat di Jatim, Sekjen PKB: Akan Dihadiri 100.000 Orang
"Program-program itu kami jalankan bersama Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota," kata Khofifah.
Dalam peringatan HUT ke-78 Jatim, Jatim meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil menanam 19.038 pohon di lingkungan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB).
Selain itu, Provinsi Jatim juga memberikan santunan untuk 23.330 anak yatim di lingkungan tersebut serta 260 kendaraan listrik hasil konversi karya siswa SMA Jatim.
Selain itu, Khofifah memberikan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Kategori Emas kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, Wali Kota (Walkot) Mojokerto Ika Puspitasari, dan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Jatim Karyadi.