SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta waktu untuk berkonsultasi dengan keluarga sebelum memutuskan bergabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Terkait konsultasi itu, kata Gibran sudah disampaikan kepada Arsjad Rasjid selaku Ketua TPN Ganjar Pranowo.
Arsjad Rasjid mengajak Gibran bergabung TPN GP saat menghadiri Rakernas IV PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Isu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Yang Paling Dekat Kekuasaan yang Menang
"Saya sudah memberikan jawaban. Saya minta waktu untuk konsultasi dulu dengan keluarga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/10/2023).
Gibran tidak menjawab akan bergabung TPN Ganjar atau tidak. Ia akan memberikan kabar terkait itu. "Ya nanti saya kabari lagi," ungkap dia.
Terkait TPN Ganjar yang dibentuk oleh partai politik pengusung Ganjar apakah sudah final, Gibran juga tidak menjawab. "Ya nanti saya kabari lagi," kata suami Selvi Ananda ini.
Diberitakan, kubu partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 resmi membentuk tim sukses dengan nama Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Bersamaan dengan itu, mereka telah menunjuk Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN.
Hal ini diketahui setelah empat ketua umum parpol pengusung Ganjar, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang bertemu dan rapat tertutup di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Rapat tertutup dari awak media itu berlangsung hampir empat jam.
Ditunjuknya Arsjad Rasjid disampaikan oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Di mana ketuanya, ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan," kata pria yang akrab disapa HT itu.
Baca juga: Wacana Gibran Cawapres Prabowo, Nama-nama Besar Tersingkir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.