Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smelter Nikel di Sangasanga Kukar Terbakar, Seorang TKA China Tewas

Kompas.com - 12/10/2023, 11:41 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

KUKAR, KOMPAS.com – Smelter nikel di Sanga Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur terbakar pada Rabu (11/10/2023) sekira pukul 17.30 Wita.

Dalam kejadian tersebut, dua orang tenaga kerja asing (TKA) jadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Kukar, Iptu Slamet Rijadi membenarkan kejadian tersebut. Pabrik nikel milik PT Kalimantan Ferre Industri (KFI) dilalap si jago merah.

“Bangunan yang terbakar tungku batu bara milik PT KFI. Ada dua korban, satu meninggal,” katanya.

Baca juga: Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Dua korban tersebut diketahui bernama Cui Weiqiang (41) dan Ji Ler (49). Korban Cui Weiqiang mengalami luka bakar dan Ji Ler meninggal dunia.

Kejadian tersebut bermula saat para pekerja melakukan pekerjaan di lokasi pabrik tungku batu bara tersebut.

Pada saat itu di lokasi cerobong pabrik yang berfungsi mengalirkan batu bara ke tungku pembakaran terdapat percikan api.

Karena melihat ada percikan api di cerobong pabrik tersebut, korban pun memadamkan api dengan cara mencolok dengan menggunakan besi.

“Pada saat itulah terjadi ledakan, sehingga menyebabkan pabrik tungku batu bara milik PT KFI tersebut terbakar,” ujarnya.

Baca juga: Kecam Tambak Ilegal dan Tongkang Batu Bara, Warga Gelar Aksi Bentang Spanduk Save Karimunjawa

Mendapat laporan tersebut jajaran Polsek Sanga Sanga beserta anggotanya mendatangi lokasi kejadian.

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 18.30 wita dengan bantuan Damkar Sanga Sanga.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com