Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Kompas.com - 05/10/2023, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menerima 2 kasus kehilangan motor saat terjadi kebakaran di Pasar Kliwon, Solo tepatnya di Kampung Joyosudiran pada Selasa (3/10/2023).

Salah satu dari laporan tersebut berasal dari Ronald Indra Purnomo.

Ronald adalah salah seorang relawan yang membantu proses evakuasi korban saat kebakaran di Pasar Kliwon Solo.

Dia kehilangan sepeda motor Yamaha Xeon saat proses tersebut. Padahal motor tersebut sudah ia kunci dan kick starter-nya dikendurkan.

Baca juga: Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Parkir di dekat lokasi kebakaran

Sementara itu Ronald menduga motornya digondol maling saat tak dalam pengawasan. Saat itu banyak oang yang keluar masuk kampung

"Warga dari luar kampung masuk ke dalam kampung semua. Dorong motor bawa barang," jelas dia saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).

"Kemungkinan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk penjarahan karena tidak akan ketahuan," tambahnya.

Ronald datang bersama mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB saat kepulan asap mulai terlihat.

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Lalu ia memarkir motornya di sebelah utara lokasi kebakaran.

"Saya datang bersama Damkar pertama jam 5-an. Waktu itu saya parkirkan motor sebelah barat pintu masuk menuju TKP," ucap dia.

"Di depan rumah warga di luar jalan jadi tidak mengganggu akses damkar. Kalau itu berarti sebelah utara," tambahnya.

Ia baru menyadari motornya tidak ada di tempat sekitar pukul 18.30 WIB saat akan bergeser ke lokasi lain.

"Waktu itu saya langsung masuk sekitar lokasi kebakaran mengevakuasi korban yang masih bertahan di rumah," ungkap dia.

"Sekira pukul 18.30 WIB saya mau bergeser ke sebelah selatan lokasi kebakaran nyadar motor saya udah nggak ada," tambahnya.

Baca juga: Update Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo: Proses Pendinginan, Pemkot Hitung Kerugian Warga

Didampingi warga ia menyisir pemukiman sekitar lokasi untuk mencari motornya.

"Lalu dibantu sama warga saya cari kurang lebih tiga kali. Didampingi warga dibantu ngecek di dalam rumah nggak ada semua," terangnya.

Bahkan pencarian terus dilakukan ke beberapa tempat yang dicurigai sebagai penadah motor curian. Pencarian pun tak membuahkan hasil hingga pukul 01.00 dini hari.

"Sekitar pukul 22.00 WIB saya ke Polsek Pasar Kliwon. Sama penyidik dibantu penyisiran lokasi yang dicurigai seperti tempat penampungan motor seperti itu," ujar dia.

"Sampai pukul 01.00 WIB dini hari tidak membuahkan hasil," imbuhnya.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwoto membenarkan ada lebih kurang 2 laporan yang telah masuk ke kepolisian.

"Ada laporan dua. Kehilangan motor," jelas dia, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencoba mencari dan mengumpulkan informasi perihal hilangnya motor tersebut,.

Mereka juga belum menemukan bukti bila sepeda motor milik Ronald dimaling.

"Sampai sekarang belum update lagi. Mungkin naruhnya dimana dipindah. Belum (ada bukti dicuri)," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pencurian Motor saat Kebakaran di Pasar Kliwon, Polisi Terima 2 Laporan, Termasuk Xeon Milik Ronald

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com