KOMPAS.com - Kisah pilu menimpa seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial PN (16).
PN ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sang adik yang masih berusia 7 tahun berinisial KN.
KN yang awalnya masuk ke belakang rumah untuk mengambil ponsel PN yang tergeletak di meja. Namun KN justru melihat kakaknya tergantung tak bernyawa.
Melihat sang kondisi sanga kakak KN segera memanggil sang ibu, YS (44). Sang ibu segera menolong PN dan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.
Baca juga: Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Namun saat memeriksa ponsel milik korban, polisi melihat rekaman video korban melakukan aksi nekatnya itu.
Lalu motif korban diduga karena merasa malu foto dirinya saat tak berbusana tersebar di media sosial.
Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos
"Dugaan awal, korban malu foto bugilnya disebarkan oleh beberapa kawan kelas dan teman sekolah korban," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta, Sabtu.
Saat ini polisi masih mendalami kasus kematian siswi sebuah SMK di Kefamenanu itu.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Farid Assifa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.