Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Kompas.com - 29/09/2023, 16:34 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dua terduga pelaku pengedar uang palsu diringkus polisi ketika hendak kabur pada Kamis (28/9/2023) sore.

Mereka berinisial AD (30) dan EB (20), keduanya warga Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

"Mereka berasal dari desa yang sama yaitu Desa Nonta Tere," kata Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Temuan Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka, Masyarakat Diminta Teliti Keaslian Rupiah

Adib mengatakan, penangkapan kedua pemuda itu berdasarkan laporan sejumlah korban.

Keduanya dilaporkan kerap membeli barang kebutuhan dengan uang palsu di Kecamatan Monta dan sekitarnya.

"Dari laporan itu, tim Polsek Monta langsung berkoordinasi dengan tim Satreskrim Polres Bima. Kemudian dilakukan serangkaian penyekidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku," ujar Adib Widayaka.

Selanjutnya, petugas dengan senjata lengkap menyisir permukiman di Kecamatan Monta untuk menangkap pelaku. Polisi akhirnya meringkus AD dan EB di lokasi berbeda.

Kata dia, salah satu pelaku ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor. Sementara satu pelaku lain diringkus saat hendak kabur ke area persawahan.

"Kedua pelaku ini hendak kabur ketika mau ditangkap, tapi berhasil dibekuk anggota yang sudah sigap di lapangan," tuturnya.

Baca juga: Edarkan Uang Palsu, Ibu Muda di Aceh Ditangkap

Dari tangan kedua pelaku, tim berhasil mengamankan belasan lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan senjata tajam. Kepada polisi, mereka juga mengakui semua perbuatannya.

Mereka kemudian digiring ke Mapolres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat ini, keduanya ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com