KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian terhadap lima awak kapal yang hilang di perairan Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/9/2023).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kelima awak kapal itu hilang di dua lokasi berbeda.
Tiga orang dilaporkan hilang bersama ponton yang sedang ditarik di Tembelok, Desa Bakit, Bangka Barat.
Baca juga: Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral
Lalu dua awak lainnya hilang saat menarik kapal di Tanjung Binga, Belitung.
Salah satu awak kapal yang hilang di Tanjung Binga atas nama Yoyok (45) sempat menelepon istrinya sekitar pukul 16.00 Wib.
Baca juga: 5 Awak Kapal Hilang di Bangka Belitung, Sempat Telepon Istri Sebut Cuaca Buruk
Yoyok saat itu memberitahukan terjadi cuaca buruk dan ombak besar dan membuat kapal terpaksa menepi di Sungai Padang.
Beberapa saat kemudian, Yoyok hilang kontak dan tak diketahui keberadaannya.
"Operasi SAR gabungan memberangkatkan 1 tim rescue Pos SAR Belitung dan Unit Siaga SAR Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian," ujar Oka.
Selain Yoyok, satu awak kapal lainnya yang turut hilang atas nama Murtani (50). Kedua kapl itu hilang saat mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju Pantai Serdang.
Sementara itu, tiga awak kapal di Tembelok dilaporkan hilang saat berupaya menarik ponton bersama rekan-rekannya menaiki kapal kayu.
Namun karena kekurangan alat, kapal kayu harus kembali dan meninggalkan ketiga awak kapal di ponton.
Lalu saat rekan-rekannya dan pemilik ponton kembali ke lokasi ternyata ketiga orang awak kapal dan ponton hilang.
"Ponton itu hendak diperbaiki, tapi karena kekurangan alat, kapal kayu kembali ke Mentok meninggalkan tiga awak di ponton. Saat kembali awak dan pontonnya sudah hilang," kata Oka dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/9/2023).
Untuk identitas ketiga awak kapal itu adalah Edi (22), Sunar (35) dan Mukong (35).
"Pengurus Himpunan Nelayan Mentok yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kejadian ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang," ujar Oka.
Saat ini proses pencarian awak kapal terus dilakukan. Petugas juga melibatkan para nelayan untuk melakukan pencarian.
(Penulis: Heru Dahnur | Editor: Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.