KOMPAS.com - Siswa yang menjadi korban bullying di SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diserang sebanyak 38 kali pukulan dan tendangan.
Korban mendapatkan tinju dan tendangan dari temannya, juga ditonton oleh sejumlah siswa lainnya.
Aksi perundungan siswa itu direkam dalam sebuah video berdurasi 4 menit 14 detik dan viral di media sosial.
Seorang siswa memakai topi melakukan tindakan kekerasan berupa memukul, menendang, menginjak dan menyeret tubuh korban.
Aksi ini dilakukan berulang kali hingga korban terjatuh lemas di lapangan.
Baca juga: Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri
Para siswa yang melihat mencoba melerai, namun justru mendapat ancaman dari pelaku jika mencoba membela korban.
Diketahui pelaku penganiayaan berinisial MK duduk di bangku kelas 9 dan korban adalah FF adik kelasnya.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arif Fajar Satria mengatakan, laporan perundungan ini terjadi pada Selasa (26/9/2023) pukul 15.00 WIB.
Perundungan ini dilakukan lantaran pelaku kesal kepada korban dan tidak terima karena korban mengaku menjadi anggota kelompoknya kepada siswa sekolah lain.
"Jadi kakaknya ini menenggarai korban FF yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya. Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek langsung melakukan cross check," kata Dr. Arif kepada Tribunbanyumas.com.
Sejumlah massa berteriak saat salah satu pelaku diamankan polisi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa saat polisi melakukan pengamanan, ada upaya main hakim sendiri.
Baca juga: Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain
"Kemarin sempat ada akan terjadi upaya main hakim sendiri," jelasnya saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu (27/9/2023).
Untuk itu, dia meminta kepada warga agar mempercayakan kasus tersebut kepada Polres Cilacap untuk melakukan penindakan.
"Masyarakat saya minta menahan diri, percayakan kepada Polres Cilacap," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.