SENTANI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura memiliki cara unik untuk menikahkan dinas atau sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) kepada anggota kepolisian yang ada di Polres Jayapura, Papua.
Cara unik yang dilakukan Polres Jayapura adalah melakukan pernikahan dinas kepada enam pasangan anggota polisi Polres Jayapura di dusun sagu Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (27/9/2023).
“Kami lakukan sidang BP4R kepada enam pasangan anggota polisi yang bertugas di Polres Jayapura, sekaligus mereka menanam pohon sagu,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Kronologi Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru Dikenal, Sempat Lari Minta Tolong
Perwira yang juga Founder Colo Sagu ini mengatakan, pernikahan dinas di dusun sagu ini adalah salah satu bentuk upaya mengangkat dan melestarikan pangan lokal, terutama sagu sebagai salah satu makanan pokok di Papua.
“Nikah dinas ini kita lakukan di dusun sagu sebagai upaya membantu mempromosikan tentang dusun sagu sebagai salah satu tempat yang representatif dalam melaksanakan berbagai kegiatan,” ungkap Fredrickus.
Kegiatan ini juga merupakan ajang mempromosikan dan melestarikan budaya lokal serta tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Jayapura.
Hutan sagu di Kampung Sereh, merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Jayapura.
“Kita ikut mendukung pelestarian pangan lokal seperti sagu, tetapi juga mempromosikan dusun sagu sebagai salah satu tempat wisata di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Fredrickus mengharapkan, dengan pelaksanaan sidang BP4R di dusun sagu ini bisa menjadi motivasi yang lain dan menjadi acuan untuk melaksanakan berbagai kegiatan agar pengelola dusun sagu bisa menyiapkan fasilitas umum sebagai penunjang.
Baca juga: Ibu 2 Anak di Jayapura Dibunuh Pria yang Baru 2 Bulan Dikenalnya
"Dalam konteks filosofi, sagu merupakan tanaman yang tumbuh lurus dan penyedia air bisa menghidupkan tanaman lain di sekitar, tentunya dengan tekad yang lurus komitmen yang lurus dalam membangun rumah tangga kita harapkan bisa diterapkan atau belajar dari pohon sagu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.