Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tarian Bengkulu, Salah Satunya Tari Andun

Kompas.com - 26/09/2023, 23:18 WIB
Dini Daniswari

Editor

Tidak ada aturan baku mengenai jumlah penari karena tarian dapat dilakukan dengan menyesuaikan ukuran panggung.

Pakaian penari tari Bubu berupa baju kurung dengan warna cerah dan kontras sebagai pakaian adat Bengkulu.

Baca juga: Tari Kejei Asal Bengkulu: Sejarah, Rangkaian, dan Makna Gerakan

Pelengkap pakaian penari perempuan berupa kain songket yang di dominasi warna emas. Bagian kepala menggunakan tutup kepala berupa siger yang telah dimodifikasi.

Pelengkap pakaian penari pria berupa kain songket sebagai penutup kepala yang warna sepadan dengan warna pakaian.

Musik pengiring tari Bubu berupa alat musik tradisional dan moderen, yaitu gendang, akordian, bass, dan gitar.

Tempo musik pengiring cepat sesuai dengan gerakan tari Bubu yang cepat dan energik.

4. Tari Napa

Tari Napa berasal dari Bengkulu Selatan.

Tari Napa merupakan ekspresi jiwa masyarakat Bengkulu Selatan yang dituangkan dalam bentuk tarian rakyat.

Tarian tersebut diciptakan berdasarkan kebiasaan masyaraat berkumpul dan mempelajari pencak silat

Gerakan tari Napa berupa gerakan -gerakan pencak silat. Tari Napa ditarikan oleh dua orang pria saling berhadapan membentuk gerakan pencak silat.

Kata Napa berasal dari papa yang dalam bahasa Bengkulu Selatan berarti mengiringi. Tari Napa berfungsi sebagi penyambutan pengantin saat bimbang adat.

Bimbang adalah upacara pernikahan adat yang diadakan tuan rumah yang akan menikahkan anaknya selama tujuh hari tujuh malam.

5. Tari Ganau

Tari Ganau adalah tari tradisional yang berasal dari Bengkulu.

Tari Ganau ditarikan oleh sekelompok penari laki-laki dan perempuan.

Gerakan tari ganau diawal dengan tempo lambat dan diakhir dengan gerakan cepat dan menghentak-hentak. Gerakannya berupa gerakan tangan, melompat, dan formasi harmonis.

Musik pengiring tari Ganau didominasi iringan mandolin, kendang, rebab, dan lagu dengan irama Melayu. Iringan musik tari Ganau sangat khas.

6. Tari Lanan Belek

Tari Lanan Belek adalah tari tradisional yang diangkat dari cerita rakyat Bengkulu.

Tarian tersebut menceritakan seorang bidadari yang tertinggal di bumi karena selendangnya hilang.

Baca juga: Mengenal Tari Bidadari Teminang Anak dari Bengkulu

Selendang diambil oleh seorang pemuda saat bidadari tengah mandi bersama teman-temannya.

Seorang bidadari tidak dapat kembali ke khayangan tanpa selendang.

Bidadari kemudian hidup bersama pemuda tadi. Namun saat, selendang berhasil ditemukan, sang bidadari kembali kekhayangan meninggalkan sang pemuda.

7. Tari Bidadari Teminang Anak

Tari Bidadari Teminang Anak berasal dari wilayah Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu

Tari Bidadari Teminang Anak merupakan tari tradisional yang menceritakan bidadari turun dari langit ke bumi untuk mengangkat seorang anak manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com