ACEH TIMUR, KOMPAS.com- Sebanyak 30 warga dari Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, yang mengalami keracunan setelah menghirup udara menyengat dari lapangan gas PT Medco kini membaik.
Sebelumnya tercatat 29 orang yang menjalani perawatan. Belakangan bertambah satu orang lagi yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Kepala Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Cut Sofiana, menyebutkan setelah menjalani perawatan, kondisi pasien sudah membaik.
“Mereka mulai membaik, sudah lebih baik dibanding kemarin,” kata Cut Sofiana saat dihubungi, Selasa (26/5/2023).
Baca juga: Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk
Soal penyebab pasti keracunan sejumlah warga itu, Sofiana belum bisa memastikannya.
Dia mengatakan harus ada uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasien muntah dan mual.
“Saat ini, kita hanya melakukan pemeriksaan sesuai dengan keluhan pasien seperti mual-mual dan muntah,” kata Sofiana.
Dokter rumah sakit plat merah itu, sambung Sofiana, terus memantau kondisi kesehatan pasien.
“Sampai dipastikan pulih dan sembuh, baru dibolehkan pulang ke rumah,” terangnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan
Sebelumnya diberitakan, puluhan orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga menghirup udara bercampur gas di Desa Panton Rayeuk Teungoh dan Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur pada Minggu (24/9/2023).
Lokasi itu tidak jauh dari PT Medco E&P.
Sedangkan manajemen PT Medco menyatakan siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan penyebab warga sakit.
Selain itu, 446 warga dari desa yang sama mengungsi ke halaman Kantor Camat Bandar Alam, Aceh Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.