Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kompas.com - 25/09/2023, 18:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penyidik Satlantas Polres Semarang terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan maut di simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023).

Setelah menetapkan pengemudi truk AD 8911 IA, Agus Riyanto (44), warga Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sebagai tersangka, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pemilik perusahaan yang menaungi kendaraan tersebut.

Baca juga: Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

"Perusahaannya ada di Solo, ini nanti langsung dimintai keterangan juga. Ada unsur kesengajaan karena truk melanggar ketentuan," kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, Senin (25/9/2023) di Mapolres Semarang.

Achmad mengatakan, untuk kernet yang bernama Triyatno, sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Kernet masih saksi, sekarang wajib lapor. Dia juga sebagai orang yang melihat kejadian secara langsung," terangnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengungkapkan, Agus Riyanto baru bekerja selama enam bulan di perusahaan tersebut.

"Truk yang dikendarai itu juga bukan pegangannya, biasanya dikemudikan orang lain," ungkapnya.

Dwi Himawan mengatakan, truk berada di jalan nasional Semarang-Solo karena ingin mengisi bahan bakar.

"Itu jadi dari Semarang, tujuannya ke Solo, ingin kembali ke garasi truk. Selama perjalanan awal, tidak ada masalah dan lancar," ujarnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

"Saat sebelum turunan simpang Exit Tol Bawen, truk mendahului bus. Namun sopir kesulitan saat di turunan dan ingin memindah gigi persneling dari 4 ke 2. Selain itu juga mengalami masalah dengan pengereman hingga terjadi kecelakaan dan menabrak kendaraan yang berhenti di traffic light Bawen," kata Dwi Himawan.

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang meninggal dunia, dan 27 orang mengalami luka, terdiri dari 17 rawat inap dan 10 orang rawat jalan.

Sementara enam mobil dan sembilan sepeda motor mengalami kerusakan.

"Dua korban meninggal dunia mereka berboncengan. Sementara satu orang lagi terseret hingga ke kolong truk," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Buntut Video Viral, BPBD Nunukan Tanam Rumput Vetiver di Wilayah Longsor Sembakun

Buntut Video Viral, BPBD Nunukan Tanam Rumput Vetiver di Wilayah Longsor Sembakun

Regional
Saat Menteri Basuki Jadi 'Drummer', Jokowi Menari Gemu Famire bersama Warga Kupang

Saat Menteri Basuki Jadi "Drummer", Jokowi Menari Gemu Famire bersama Warga Kupang

Regional
Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Regional
'Update' Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Regional
Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com