Umar mengatakan hanya menghabiskan sekitar 3 gigabit (GB) dalam 4-6 jam siaran langsung di empat media sosialnya.
"Ada Instagram, Snack Video, TikTok, sama Facebook. Kalau yang udah di-monet (monetisasi) baru TikTok sama Facebook," katanya.
Untuk provider seluler, Umar hanya memakai Kartu Tri yang diisinya sebulan sekali dengan paket hingga 100 GB.
"Lumayan, Bang. Kalau di sini kenceng sinyalnya. Terus murah juga, jadi agak terbantu," kata dia.
Di masa awal melakukan siaran langsung, dia mengaku tidak mengetahui aturan yang harus dipenuhi agar siarannya tidak bermasalah.
Namun, setelah beberapa kali videonya di-ban, dia akhirnya belajar aturan yang harus dipenuhinya.
"Kayak di TikTok, Bang, sensitif banget dia. Enggak boleh ada rokok sama merek tertentu, misalnya," kata Umar.
Baca juga: Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok
Sekarang Umar sudah mempersiapkan diri untuk fokus menjadi Tiktoker. Dia pun sudah membeli strap seperti motovlog untuk ponsel.
Dia juga berencana membeli lampu sorot yang berkualitas bagus untuk kebutuhan siaran langsung malam hari.
"Pengin nyari lampu yang bagus, buat live pas malam. Kalau malam, yang nonton banyak dari Eropa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.