Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Kompas.com - 23/09/2023, 08:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Petronela Lela, akhirnya pulang ke keluarganya setelah hilang selama 47 tahun.

Petronela Lela atau Nela ini sempat hilang secara misterius membuat keluarga di wilayah Mataloki, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resah.

Kisah kepulangan Petronela Lela ini viral di media sosial TikTok akun @fitriaelda99.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang nenek berjalan disambut dengan upacara adat oleh keluarga Yosep.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Tunggakan Iuran di Sikka, Lembata, dan Flores Timur Capai Rp 67 Miliar

"Setelah hilang 47 tahun lalu, Nenek Petronela Lela akhirnya tiba di Goka, Mataloko," tulis pengugggah, Elda Fitria dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (22/9/2023).

Dalam video lainnya, pengunggah Elda Fitria menuliskan kisah Petronela Lela atau saat ini bernama Siti dalam keterangan video.

Terlihat seorang wanita tua berjilbab diketahui Nela merangkul pria, Yosep sambil menangis. Keluarga yang menyaksikan ikut menangis haru karena pertemuan ayah dan anak ini.

Dia menceritakan, Nela merupakan putri tunggal dari Yosep, warga Doka Mataloko yang hilang sekitar tahun 1970 di usia 20 tahun.

Nela Saat itu pergi berjualan hasil bumi, selesai berjualan ia berpamitan untuk membeli pisang dan kemudian hilang.

"Selama 6th pertama hilangnya Oma nela keluarga terus mencari di berbagai tempat yg mungkin ada keberadaan Oma nela, segala usaha di usaha dilakukan yg menguras emosi, tenaga dan harta. sampai titik dimana Orang Pintar mngatakan "Mama Nela Masih hidup, di masa depan nanti cucunya sendiri yang akan datang dirumah kita", berpegang pada kata-kata itu bapa Yosep Koa dan keluarga percaya anak gadisnya akan pulang," ungkap Elda Fitria.

Baca juga: Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Pada Agustus 2023, Wilda, cucu pertama Nela melakukan kegiatan KKN di Mataloko, sempat ditolak di beberapa desa, akhirnya dia diterima di rumah Opa Kanis atau adik dari Nela di Doka.

 

Melihat gestur Wilda, Opa Kanis pun teringat pada sosok Oma Nela. Penasaran, Opa Kanis pun bertanya ke Wilda soal sosok neneknya sembari menunjukkan foto.

"Gesture tubuh Wilda membuat opa kanis teringat kakanya, jadi mulailah bertanya tentang asal usul Wilda dan meminta foto Oma Nela, dari foto tersebut keluarga yakin itulah Oma nela yang hilang," pungkas Elda Fitria.

Wilda pun menghubungi sang ibu dan bertanya asal usul keluarganya berasal. Namun ibunya menyebut kampung mereka dari Bajo bukan wilayah Mataloko.

Mendengar cerita Wilda, Opa Kanis masih tetap ingin tahu keluarga Wilda. Sampai akhirnya keluarga Opa Kanis pun meminta bertemu dengan orangtua Wilda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com