Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan: Tunggakan Iuran di Sikka, Lembata, dan Flores Timur Capai Rp 67 Miliar

Kompas.com - 07/09/2023, 14:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebanyak 31.657 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum membayar iuran bulanan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat.

Adapun total tunggakan ribuan peserta ini mencapai Rp 67 miliar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere I Gusti Ngurah Ari Mayanugraha menyebutkan, tiga kabupaten itu, yakni Sikka, Flores Timur, dan Lembata,

"Per September 2023, total PBPU yang menunggak di BPJS Kesehatan Cabang Maumere sebanyak 31.657 peserta. Sikka, 16.444 peserta, Flores Timur, 8.762 peserta, Lembata 6.551 peserta," ungkap Mayanugraha kepada wartawan di Kantor BPJS Cabang Maumere, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Kepesertaan BPJS Kesehatan PBID di Malang Dinonaktifkan, Dinkes Sebut karena Tak Tepat Sasaran

Mayanugraha menerangkan, di Kabupaten Sikka peserta kelas 1 yang menunggak 1.382 orang; kelas 2, sebanyak 1.926 orang; kelas 3, ada 13.036 orang. Total tunggakan sebesar Rp 36.518.739.549.

Lalu, Lembata, peserta kelas 1 yang menunggak 184 orang; kelas 2, terdapat 286 orang; kelas 3, ada 6.081 orang. Total tunggakan sebesar Rp 12.320.830.120.

Sementara Flores Timur, jumlah peserta kelas 1 yang menunggak 476 orang; kelas 2, sebanyak 860 orang; kelas 3, sebanyak 7.426 orang. Totalnya tunggakan sebesar Rp 18.699.535.510.

Menurut Mayanugraha, ada beberapa faktor penyebab peserta tidak membayar iuran BPJS.

Misalnya, tunggu sakit baru bayar, ada juga yang beranggapan bahwa iuran adalah tanggung jawab pemerintah.

"Kita harapkan jangan menunggu sakit baru bayar. Nanti tunggakan besar, bingung mau bayar. Ujung-ujungnya Pemda yang tanggung," katanya

Mayanugraha menerangkan BPJS Kesehatan telah menghadirkan program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Sebut Sepertiga Peserta JKN Derita Hipertensi

Program ini ditujukan bagi peserta pada segmen PBPU dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hanya saja, hingga saat ini baru 402 beserta yang sudah mendaftar program Rehab. 133 peserta sudah lunas, 269 masih proses mencicil.

"Bayangkan dari 31.657 peserta baru 402 orang yang masuk ke dalam program Rehab. Ini yang menjadi tugas kami dan pemda ke depan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com