Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ikan Mabuk Muncul di Permukaan Sungai Bengawan Solo, Diduga akibat Tercemar Limbah

Kompas.com - 21/09/2023, 18:35 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Fenomena bladu atau ikan muncul ke permukaan akibat mabuk, kembali terjadi di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kampung Sewu, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Untuk diketahui, fenomena ini pernah terjadi di Sungai Bengawan Solo pada Mei dan Juni 2023.

Warga berbondong-bondong untuk menangkap ikan yang teler akibat air Sungai Bengawan Solo diduga tercemar limbah etanol dan pewarna tekstil.

Baca juga: Lomba Memancing, Peserta Temukan Ikan Langka di Sungai Citarum

Petugas Operasional Intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Purnomo mengatakan, fenomena bladu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu limbah etanol dari Kali Samin dan limbah tekstil dari Sungai Premulung bercampur mengalir ke Sungai Bengawan Solo.

"Jadi limbah itu bercampur menjadi satu masuk ke Bengawan didukung debit Bengawan yang sangat rendah untuk hari ini," kata Purnomo dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut Purnomo, pencemaran yang terjadi di Sungai Bengawan Solo tersebut belum sampai mengganggu IPA Semanggi.

Meskipun demikian, pihaknya terus mengontrol air baku Sungai Bengawan Solo karena debitnya terus menurun akibat kemarau panjang.

"Untuk saat ini belum menganggu. Cadangan air bersih masih cukup. Tapi tetap terus kontrol karena debit Bengawan turun terus," ungkap Purnomo.

Purnomo menambahkan, sejak terjadi penurunan debit air Sungai Bengawan Solo, IPA Semanggi rata-rata mampu mengolah 100 liter per detik.

"Untuk saat ini kami bisa mengolah sekitar 100 liter per detik," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com